Alasan Centro Plaza Semanggi Tutup, Pengunjung Sepi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Centro Department Store di Plaza Semanggi sudah tutup sejak 31 Desember 2018 lalu. Setelah bekerja sama selama 15 tahun, ternyata ada beberapa hal yang membuat Centro Department Store memutuskan untuk tak memperpanjang masa sewanya.

Pelly Sianova, Senior Manager Advertising & Promotions PT Tozy Sentosa, mengatakan pihaknya tak memperpanjang karena traffic yang turun sehingga perusahaan harus mengambil keputusan yang tepat untuk menyelamatkan pertumbuhan bisnis.

"Kalau mau tanya alasan, tentunya ada pertimbangan toko pertama kita di sana tutup. Panjang traffic turun, kelihatan berkurang. Diambil dari experience-nya sudah sepi. Sehingga dari pertama buka Centro Department Store di Plaza Semanggi sampai akhirnya enggak perpanjang lagi," kata Pelly kepada CNBC Indonesia, Senin (28/1/2019).

Dia menuturkan bahwa berbeda dari beberapa waktu lalu saat Plaza Semanggi menjadi tujuan orang berbelanja, akses ke pusat perbelanjaan itu yang sulit membuat penurunan jumlah pengunjung ke Centro.

Di luar dari itu, langkah yang diambil Cento ini adalah semata untuk memperkuat lini bisnisnya. Ritel asal Malaysia ini juga akan melakukan berbagai pengembangan dan ekspansi di berbagai daerah di Indonesia.

"Plaza Semanggi dulu pusat orang semua orang melakukan berbagai gaya hidup. Namun kini alur kendaraan berubah, akses jadi susah dan aksesibilitas jadi bagian pertimbangan," ujarnya.

"Tapi yang pasti namanya bisnis, pergerakan ekonomi, kita juga dilihat kita diminta selalu tumbuh. Kita punya rencana ekspansi. Plan opening tumbuh juga ada," kata dia.

(prm)

Let's block ads! (Why?)