Jakarta, CNBC Indonesia- Industri layanan pinjam meminjam uang, berbasis teknologi informasi atau fintech peer-to-peer lending saat ini semakin menjamur. Tapi hati-hati, sama seperti keuangan lainnya, industri fintech juga mempunyai tantangan tersendiri. Salah satunya adalah risiko peminjam atau borrower terlambat, atau bahkan tidak bisa mengembalikan pinjamannya.
Lantas seperti apa kondisi Industri fintech peer to peer lending di tanah air saat ini? Simak ulasan bersama dengan Exist In Exist di Profit, CNBC Indonesia, Kamis (4/4/2019).
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2WMEpwD
April 04, 2019 at 09:50PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Siap-siap, Visa dan Mastercard Bakal Naikkan Fee Transaksi
Jakarta, CNBC Indonesia - Dua prinsipal kartu terbesar asal Amerika Serikat, Visa Inc dan Mast… Read More...
Esports, Olahraga Tangan yang Bernilai Millar Dolar
Jakarta, CNBC Indonesia - Menurut Para pemain profesional esports, tahun 2018 menjadi tah… Read More...
4 Gamer Asal RI yang Masuk Daftar Crazy Rich dari Game Online
Jakarta, CNBC Indonesia - Meski dianggap remeh temeh, tapi sejumlah orang nyatanya bisa mendapatkan… Read More...
Hei Milenial, Ini Tipe Game Online Bisa Bikin Kaya Mendadak
Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang berpikir bahwa bermain game online hanya membuang waktu… Read More...
Bermain Game Bisa Jadi Ladang Penghasilan
Jakarta,CNBC Indonesia- Dahulu, bermain game dianggap membuang-buang waktu dan menghabiskan ba… Read More...
Oiya ngomongin fintech, saya tertarik banget waktu tau ada fintech yang namanya Danain. Pas saya cari tau lebih dalam, ternyata fintech itu kategorinya P2P Lending yang menggunakan jaminan emas dalam skema bisnisnya. Cerita awal mula berdirinya juga menarik banget. Lebih lengkapnya bisa temen-temen liat di sini ya: Sejarah platform Danain
ReplyDeleteMenarik, coba di lihat juga artikel ini https://www.cekaja.com/info/daftar-pinjaman-untuk-umkm-di-tengah-pandemi-corona
ReplyDelete