Direktur PT Panin Asset Management Ridwan Soetedja mengatakan salah satu faktor positifnya saham small-medium cap adalah pertumbuhan jumah investor ritel dalam negeri yang cenderung memilih berinvestasi di jenis saham-saham tersebut.
Pertumbuhan investor lokal akan mendorong pertumbuhan saham-saham small-medium cap, di mana sektor ini jarang disentuh oleh investor asing.
"Untuk alokasi investasi kita lebih banyak mid sama small cap yang bisa memberikan potensi kenaikan lebih tinggi dibandingkan dengan saham-saham perbankan yang sebagian besar ada di big cap," kata Ridwan, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (21/1).
Selain itu, dengan harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) yang mulai rebound di tahun ini juga menjadi pertimbangan rekomendasi saham produsen CPO.
Pada Senin (21/1/2019) ini, harga saham emiten CPO juga mencatatkan penguatan di Bursa Efek Indonesia digiring ekspektasi harga CPO.
Sektor lain yang juga bisa dicermati adalah pertambangan, khususnya perusahaan batu bara yang tahun ini pergerakan harga sudah mulai stabil dibandingkan tahun lalu.
Sebagai catatan, harga batu bara ditopang sentimen yang datang dari China minggu lalu, akibat dari kecelakaan yang terjadi di tambang batu bara Shaanxi. Otoritas provinsi setempat melakukan pengecekan ulang terhadap prosedur keselamatan, yang membuat beberapa tambang berhenti beroperasi. (tas)
http://bit.ly/2T5Eomn
January 21, 2019 at 10:05PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Awal Tahun, Bulan Madu Saham Small-Medium Cap"
Post a Comment