Menurut laporan itu, dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui tindakan BOE, emas adalah bagian penting dari US$8 miliar dalam cadangan asing yang dipegang oleh bank sentral Venezuela.
CNN belum dapat memverifikasi laporan itu secara independen dan berusaha mendapatkan tanggapan dari pejabat Maduro.
Langkah Bank Inggris dilakukan setelah para pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) mendesak pemerintah Inggris untuk membantu memutus akses Maduro ke aset negaranya, kata laporan itu, dan sebaliknya mengarahkan mereka ke arah pemimpin oposisi Juan Guaido, yang telah mengklaim sebagai presiden.
Pada Sabtu (26/1/2019), Inggris bergabung dengan AS dan sejumlah negara lain dengan mengatakan akan mengakui Guaido sebagai Presiden sementara negara jika pemilihan baru belum diadakan dalam 8 hari ke depan.
"Kami berdiri bahu membahu dengan ASt dalam mengatakan Majelis Nasional dan Presidennya Juan Guaido paling baik ditempatkan untuk memimpin Venezuela dalam pemulihan demokrasi, ekonomi dan kebebasannya," kata Menteri Negara Inggris Alan Duncan.
Pada Sabtu, dalam sebuah pernyataan, Bank of England mengatakan pihaknya memberikan layanan penitipan emas kepada sejumlah besar pelanggan, tetapi tidak mengomentari hubungan tersebut.
"Dalam semua operasinya, Bank mengamati standar tertinggi manajemen risiko dan mematuhi semua undang-undang yang relevan, termasuk sanksi keuangan yang berlaku," kata pernyataan itu.
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat, Departemen Keuangan AS mengatakan pihaknya berencana untuk menggunakan alat ekonomi dan diplomatik. Dalam rangka memastikan setiap transaksi komersial dengan pemerintah Venezuela "konsisten" dengan pemerintah Venezuela yang diakui AS yang dipimpin oleh Juan Guaido.
![]() |
http://bit.ly/2UfISGU
January 28, 2019 at 12:02AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bank of England Blokir Penarikan Emas Rp 16 T oleh Maduro"
Post a Comment