Search

Tantang Junta Militer, Putri Thailand Calonkan Diri Jadi PM

Jakarta, CNBC Indonesia - Kakak perempuan dari Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, Putri Ubolratana Rajakanya, mencalonkan diri sebagai perdana menteri dalam pemilihan mendatang yang akan diadakan pada 24 Maret.

Hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah politik Thailand.

Pengumuman yang sangat dinantikan itu dibuat oleh Partai Raksa Chart Thailand pada Jumat (8/2/2019) menyusul desas-desus yang beredar luas bahwa pria berusia 67 tahun itu akan bergabung dengan politik di bawah namanya sendiri.

Partai Raksa Chart Thailand adalah cabang dari Partai Pheu Thai, yang dibentuk oleh loyalis mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra dan kepemimpinan inti dari Front Persatuan untuk Demokrasi Melawan Kediktatoran (UDD) atau kelompok "baju merah", sebagai strategi untuk membantu Pheu Thai memenangkan suara.


Salah satu lawan utama Ubolratana adalah Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, seorang pemimpin junta militer, yang juga mengumumkan pencalonannya pada hari Jumat.

Konflik yang membara antara elite yang berpusat di Bangkok dan populis yang lebih berbasis di pedesaan telah menyebabkan protes jalanan, kudeta militer, dan bentrokan kekerasan selama hampir 15 tahun.

Tantang Junta Militer, Putri Thailand Calonkan Diri Jadi PMFoto: Pimpinan partai Thailand Raksa Chart, Preechapol Pongpanich. REUTERS/Athit Perawongmetha

"Partai telah mencalonkan sang putri sebagai calon tunggalnya," kata pemimpin Partai Raksa Chart Thailand Preechapol Pongpanich kepada wartawan setelah mendaftarkan calon partainya di Komisi Pemilihan, mengutip Channel News Asia.

"Dia berpengetahuan luas dan sangat cocok. Saya percaya tidak akan ada masalah hukum dalam hal kualifikasinya, tetapi kita harus menunggu Komisi Pemilihan untuk mengakui pencalonannya," tambahnya.

Komisi Pemilihan Umum diharuskan mengakui semua calon pada hari Jumat, 15 Februari mendatang.

Nominasi itu diterima oleh Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha, menurut situs web politik Khaosod.

Prayuth juga mengumumkan pada hari Jumat bahwa ia akan ikut dalam pemilihan.

"Saya tidak bermaksud memperkuat kekuasaan saya, tetapi saya melakukan ini untuk kepentingan negara dan rakyat," katanya.

Tantang Junta Militer, Putri Thailand Calonkan Diri Jadi PMFoto: Pimpinan partai Thailand Raksa Chart, Preechapol Pongpanich. REUTERS/Athit Perawongmetha

Hari Jumat adalah hari terakhir pendaftaran calon anggota parlemen dan penyerahan nama-nama calon perdana menteri.

Sang putri adalah anak pertama dari mendiang Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit.

Wanita yang dijuluki "La Poupée", yang berati boneka dalam bahasa Prancis, itu lahir pada 5 April 1951, di Lausanne, Swiss dan memiliki tiga saudara kandung, yaitu Raja Vajiralongkorn, Putri Maha Chakri Sirindhorn dan Putri Chulabhorn.

Putri Ubolratana lulus dari Massachusetts Institute of Technology di Amerika Serikat dengan gelar Bachelor of Science di bidang matematika. Kemudian, dia menyelesaikan gelar master dalam kesehatan masyarakat di University of California di Los Angeles.

Pada tahun 1972, sang putri melepas gelar kerajaannya setelah menikahi rakyat jelata, seorang warga negara Amerika bernama Peter Ladd Jensen.

Pasangan ini memiliki dua anak, Ploypailin Jensen dan Sirikitiya Jensen; anak ketiganya, Bhumi Jensen, meninggal dalam tsunami Samudra Hindia di tahun 2004.


Mereka tinggal bersama di Amerika Serikat (AS) sampai tahun 1998, saat Putri Ubolratana menceraikan Jensen dan setelahnya, pada tahun 2001, pindah ke Thailand.

Pemungutan suara yang akan datang pada bulan Maret adalah pemilihan umum pertama di Thailand sejak kudeta militer yang dipimpin oleh Prayuth menggulingkan pemerintahan mantan perdana menteri Yingluck Shinawatra yang terpilih secara demokratis. Yingluck Shinawatra merupakan adik perempuan Thaksin.

Keduanya sekarang hidup di pengasingan untuk menghindari tuntutan hukum di Thailand.

Saksikan video mengenai pasar obligasi di masa pilpres berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]

(prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2BoN406
February 08, 2019 at 09:31PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tantang Junta Militer, Putri Thailand Calonkan Diri Jadi PM"

Post a Comment

Powered by Blogger.