Jakarta, CNBC Indonesia - Investor di pasar saham Asia tampaknya sedang hati-hati di tengah kekhawatiran atas keadaan negosiasi perdagangan AS-China yang sedang berlangsung, setelah muncul laporan bahwa Gedung Putih membatalkan pertemuan perencanaan perdagangan dengan Beijing minggu ini.
Hal tersebut membuat bursa saham Tokyo pulih terkoreksi tipis atau hingga berakhir nyaris datar, karena dolar menguat, sementara investor mencari sinyal baru.
Indeks acuan Nikkei 225 Jepang turun 0,14% atau 29,19 poin menjadi 20.593,72, sementara indeks Topix turun 0,60%, atau 9,40 poin, menjadi 1.547,03.
Pada hari yang sama, Bank Sentral Jepang mempertahankan suku bunganya secara stabil, seperti yang diharapkan. Bank of Japan (BOJ) juga membuat sebuah langkah yang diambil pada bulan Juli dalam mempertahankan suku bunga agar tetap rendah untuk jangka waktu yang lama. (hps)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2AW5FAw
January 23, 2019 at 09:21PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Jokowi Bicara Soal Kemiskinan Hingga Kesenjangan, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal pemberantasan kemiskinan, … Read More...
Perang Dagang Jadi Bumerang Buat AS-China
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak awal sejumlah pengamat sudah memprediksi bahwa tidak akan ada pihak… Read More...
Catat! Penawaran Saham Saudi Aramco Mulai 17 November
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan minyak terbesar, Saudi Aramco mengumumkan masa penawaran umum … Read More...
Ambil Peluang Manisnya Bisnis Jasa Fotografer Travelling
Jakarta, CNBC Indonesia- Bisnis jasa fotografer semakin berkembang, selain untuk mengabadikan acara… Read More...
Alexandra Grant, Pacar Keanu Reeves yang Bikin Patah Hati
Jakarta, CNBC Indonesia - Seniman visual, Alexandra Grant baru-baru ini tengah menjadi buah bibir. … Read More...
0 Response to "Bursa Tokyo Berakhir Stagnan, Setelah AS-China Batal Bertemu"
Post a Comment