Budi Karya berharap dari ditemukannya CVR, nantinya bisa terlihat penyebab dari kecelakan Lion Air tujuan Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Karawang tersebut.
"Menemukan CVR memang all out. Saya bangga justru karena ini penemuan oleh kapal TNI AL. Saya mengapresiasi apa yang ditemukan oleh KNKT bersama TNI AL ini pasti berikan suatu makna bagi upaya kita menemukan penyebab dari kecelakaan itu," ungkap Budi Karya di Hotel Sahid, Senin (14/1/2019).
 Foto: CNBC Indonesia/Andrean Kristianto |
Namun, Budi Karya mengatakan, dibutuhkan waktu yang memang tidak sedikit untuk memproses CVR tersebut. Semua tergantung dari komplikasi data juga.
"Tergantung dari komplikasi datanya ya. Tapi sebenarnya suatu penemuan ini punya waktu satu tahun, end-nya jadi kita lihat bagaimana kualitas data yang ditemukan itu bisa dieksplor," tutur Budi Karya.
Tim Komando Armada (Koarmada) I berhasil menemukan cockpit voice recorder (CVR) Lion Air PK-LQP. CVR saat ini sudah diangkat ke kapal milik TNI AL.
"Iya, ketemu pukul 09.10 WIB," ujar Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho saat dihubungi detikcom, Senin (14/1/2019).
Agung mengatakan CVR berhasil ditemukan oleh penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas penyelam bawah air (Dislambair) I. CVR sudah diangkat dan diamankan di salah satu kapal pencarian.
"(Ditemukan) oleh penyelam Kopaska dan Dislambair I. Sekarang sudah dipegang, sudah diangkat ke kapal (CVR-nya). Kapal apanya saya belum tahu," katanya.
Agung tidak mengetahui secara pasti lokasi penemuan CVR. Namun masih di sekitar area titik jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP.
"Iya pokoknya masih di sekitar situ, (titik jatuhnya Lion Air) masih di Perairan Karawang, saya belum tahu detailnya," katanya.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di perairan Karawang pada Senin, 29 Oktober. Total ada 189 orang penumpang dan kru pesawat tujuan Pangkalpinang tersebut.
http://bit.ly/2VOCQii
January 14, 2019 at 07:08PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "CVR PK-LQP Lion Air Ditemukan, Ini Kata Menhub"
Post a Comment