Search

Ekonomi Lima Persenan Bukti Utang di Era Jokowi tak Jelas

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier mengatakan, meroketnya utang pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena manajemen pengelolaan uang hasil utang itu tidak tepat sasaran. Hal itu menjadi salah satu indikator utang kian meningkat di rezim ini.

"Utang ini tidak jelas ini untuk apa. Berapa bayar bunga, untuk subsidi berapa untuk macam-macam tidak terperinci," kata Fuad dalam diskusi Rabu Biru 'Kemelut Utang di Negeri Gemah Ripah Loh Jinawi' di media center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2019).

Dengan begitu, peningkatan nilai utang tidak berpengaruh kepada peningkatan perekonomian nasional. Menurut dia, bila pemakaian uang dari hasil utang tepat sasaran, maka akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi nasional.


"Utang memang bertambah dengan cepat tapi pertumbuhan ekonomi tidak meningkat hanya 5% saja. Karena penggunaan utang tidak efektif," ujar dia.

Tim ahli ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini memandang, pengelolaan uang dari hasil utang pemerintahan saat ini beda jauh dengan pemerintahan sebelumnya.

Pada pemerintahan sebelum Jokowi, uang dari hasil utang dikelola secara terperinci. Sehingga, peningkatan utang tak naik sebesar saat ini.

"Sekarang utangnya penggunaan tidak jelas. Tidak efektif. Karena tidak semua untuk projek tapi sebagian itu adalah untuk pengeluaran yang sifatnya rutin atau tidak layak dibiayai dari pinjaman. Makanya perlu dilakukan reformasi APBN," jelas dia.

Fuad meyakini, reformasi APBN perlu dilakukan agar bisa mengatasi defisit neraca perdagangan. "Kalau itu direformasi itu tidak akan defisit APBN. Kan sama saja tidak ada utang baru," ujar dia.

Nilai utang pemerintah Indonesia per Desember 2018 mencapai Rp 4.418 triliun dari sebelumnya senilai Rp 3.995 triliun, atau naik 10,5% dibanding tahun lalu.

[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Bbg1wG
January 31, 2019 at 11:45PM

Bagikan Berita Ini

2 Responses to "Ekonomi Lima Persenan Bukti Utang di Era Jokowi tak Jelas"

  1. semua berkat mrs karina roland
    Nama saya annisa logan, saya dari indonesia, saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu semua warga negara Indonesia yang mencari pinjaman di internet bahwa mereka harus sangat hati-hati karena internet penuh dengan penipu, beberapa bulan yang lalu saya benar-benar membutuhkan pinjaman, untuk memperbaiki saloon penata rambut saya, tetapi saya jatuh ke tangan pemberi pinjaman palsu, yang hampir mengacaukan hidup saya, sampai seorang teman merujuk saya ke salah satu pemberi pinjaman bernama Ibu. karina, pemilik perusahaan pinjaman roland karina, yang saya hubungi dan dia mengatakan kepada saya bahwa jika saya dapat bertemu dengan syarat dan ketentuan mereka bahwa pinjaman saya akan diberikan kepada saya dalam waktu kurang dari 24 jam seperti yang saya lakukan, setelah itu saya mengajukan pinjaman 450 juta rupiah setelah rincian saya diverifikasi dalam waktu kurang dari 24 jam rekening bank saya dikreditkan. sekarang saya sangat senang atas pekerjaan baik Ibu. Karina dalam hidup saya dan keluarga saya, saya memutuskan untuk membagikan kesaksian saya tentang Ibu. karina, sehingga orang-orang dari negara saya dan kota saya bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman dalam bentuk apa pun, silakan hubungi Ibu. karina melalui email: karinarolandloancompany@gmail.com, Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: annisalogan@gmail.com untuk kerja bagusnya dalam hidup saya dan keluarga saya.

    ReplyDelete
  2. Saya Fitriani Suhesti dari kota Medan. Saya melihat postingan ibu Yanti Ari dengan detailnya bagaimana dia meminjam dari Guaranty Trust Loans untuk memulihkan usahanya dan juga mengembangkan usahanya. Ibu berkata dia tinggal di kota Medan dan saya tinggal di kota itu jadi saya memutuskan untuk menghubunginya karena saya telah kehilangan 16 juta karena penipuan hanya karena saya membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan bisnis saya.

    Di bawah ini adalah informasinya yang saya lihat dan yang saya hubungi.

    nama ibu: Yanti Ari
    nomor telepon: +62821-1644-0184
    Nomor Whatsapp: +62821-1644-0184
    Kota: Medan
    email ibu: ariy6261@gmail.com
    Setelah saya menghubungi ibu yanti dia menceritakan semua yang perlu saya ketahui dan dia berkata kepada saya bahwa setelah saya menghubungi Guaranty Trust Loans dan menerima pinjaman saya, saya harus mencoba untuk membagikan cerita saya agar orang lain yang membutuhkan pinjaman dapat diandalkan perusahaan dapat diselamatkan dari orang-orang curang yang bukan pemberi pinjaman.

    Jadi saya mengajukan pinjaman sejumlah 500 juta Rupiah, dan mereka meminta kredensial saya yang saya serahkan dan setelah mereka selesai memverifikasi detail saya, pinjaman itu disetujui untuk saya dan saya pikir itu adalah lelucon dan mungkin itu salah satu penipuan yang membuat saya kehilangan uang, tetapi karena ibu Yanti berasal dari Medan dan saya melihat buktinya jadi saya mempercayai mereka, saya kagum ketika saya mendapatkan pinjaman dalam waktu kurang dari 24 jam dengan bunga rendah 2% tanpa jaminan. Saya sangat senang bahwa Allah memakai ibu yanti yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya diselamatkan dari pemberi pinjaman palsu dan juga akan mewujudkan impian bisnis saya.

    Jadi saya menyarankan semua orang yang tinggal di Indonesia, Malaysia dan belahan dunia lain yang membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau yang lain untuk menghubungi Guaranty Trust Loans dan di bawah ini adalah detail mereka
    email: (anamichaelguarantytrustloans@gmail.com)
    Anda juga dapat menghubungi perusahaan dengan nomor ini: +1(470)481-0039
    jangan ragu untuk menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui email: (fitrianisuhesti90@gmail.com)
    Terima kasih telah membaca cerita saya, dan semoga Allah terus melindungi dan memberkati kita semua bahkan di masa-masa sulit karena pandemi virus corona.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.