Jakarta, CNBC Indonesia - Neraca Dagang Indonesia mengalami defisit terparah sejak tahun 1975, ketergantungan produsen pada impor mesin dan peralatan mekanik dituding menjadi salah satu penyumbang defisit neraca dagang. Namun, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo membantah tudingan ini. Menurut Gaikindo, produsen kendaraan bermotor di Indonesia lebih menyukai penggunaan komponen lokal. Selain itu, industri otomotif Indonesia saat ini juga mayoritas untuk tujuan ekspor bukan hanya untuk dalam negeri.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menuturkannya dalam program Closing Bell CNBC Indonesia (Senin 15/01/2019).
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2RsHOTi
January 16, 2019 at 05:18AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Akali WhatsApp Cs Down Pakai VPN, Hati-hati Data DicuriJakarta, CNBC Indonesia - Kesulitan warga net (netizen) di Indonesia mengakses LINE, Instagram,… Read More...
Usai Demo 22 Mei, Sederet Artis Posting Pesan Persatuan RI
Jakarta, CNBC Indonesia- Kerusuhan demo 22 Mei 2019 di Jakarta menyisakan kesedihan bagi sejumlah m… Read More...
Perjalanan Panjang Bajay Di Jakarta Hingga Tergerus ZamanJakarta, CNBC Indonesia - Bajay sudah menghiasi Jakarta sejak tahun 1970-an. Sebenarnya berdasarkan … Read More...
Demo Sudah Tiada, Rupiah Terkuat di Asia!
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup mengu… Read More...
Tak Bayar Pajak, WeChat Pay dan Alipay Dilarang di NepalJakarta, CNBC Indonesia - Nepal telah melarang penggunaan aplikasi pembayaran digital China yang pop… Read More...
0 Response to "Gaikindo Bantah Otomotif Sebabkan Defisit Dagang"
Post a Comment