Indeks Straits Times Awali Hari di Zona Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Singapura mengawali perdagangan Rabu pagi ini di zona hijau. Indeks Straits Times dibuka menguat 0,25% ke level 3.220,23.

Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 22 mencatatkan kenaikan harga, 5 saham melemah, sementara 3 saham tak mencatatkan perubahan harga alias stagnan.

Sentimen positif bagi bursa saham Singapura datang dari kawasan regional, tepatnya China. Pemerintah dan Bank Sentral China (PBoC) menyatakan komitmen untuk menjaga perekonomian Negeri Panda agar tidak mengalami hard landing.

Perekonomian China memang tengah diterpa tekanan yang begitu besar. Pada Senin (14/1/2019), ekspor periode Desember 2018 dimumkan terkontraksi sebesar 4,4% YoY, di bawah konsensus yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 3% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics. Impor anjlok hingga 7,6% YoY, juga di bawah ekspektasi yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 5% YoY.

Agar ekonomi tidak terlalu terpuruk, pemerintah dan bank sentral akan menggelontorkan berbagai kebijakan counter-cyclical. Stimulus tetap akan dikucurkan, meski menurut Wakil Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China Lian Weiliang, stimulus itu tidak sampai berlebihan.

Pada hari ini, tidak ada data ekonomi penting yang dijadwalkan dirilis di Singapura.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/tas)

Let's block ads! (Why?)