Direktur Operasional II Adhi Karya, Pundjung Setia Brata, mengatakan skema elevated dinilai lebih cocok untuk pembangunan infrastruktur transportasi di ibu kota. Sehingga skema pembangunan LRT hanya mengikuti skema yang sama.
"Kita sudah menghadapi situasi Jakarta sebagai kota yang berkembang, makanya infrastruktur sudah dibangun melayang," kata Pundjung di Pabrik Precast LRT Pancoran, Jakarta, Senin (14/1).
Selain itu, dia menilai pembangunan elevated ini dianggap lebih memudahkan dalam melakukan pembebasan lahan. Apalagi jika dilakukan bersamaan dengan pembangunan proyek lainnya.
![]() |
Seperti diketahui, di wilayah tol Jakarta-Cikampek terdapat pembangunan tiga proyek dengan skema elevated. Antara lain tol Jakarta-Cikampek elevated II, kereta cepat Jakarta-Bandung dan proyek LRT Jabodebek.
"Jadi pembangunan dengan elevated sudah menjadi pilihan," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik pembangunan lintasan kereta ringan (light rail transit/LRT) lantaran proyek ini memakan dana cukup besar dan tidak efisien.
Proyek yang mengarah ke wilayah di luar kota ini dinilai tidak mendesak dibuat dengan model melayang atau elevated, tapi bersisian dengan jalan tol.
(wed/wed)
http://bit.ly/2Fw2zGz
January 14, 2019 at 05:22PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "JK Kritik Proyek LRT Dibangun Elevated, Apa Kata Adhi Karya?"
Post a Comment