Lagi, Benny Tjokro Setor Rp 381,86 M ke RIMO

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha dan pemegang saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO), Benny Tjokrosaputro, kembali mengeksekusi haknya dalam private placement tahap kedua RIMO pada 11 Januari 2019.

Pada tahap kedua ini, RIMO menerbitkan saham sebanyak 2,46 miliar saham Seri B dengan nominal Rp 100 dan harga pelaksanaan Rp 155/saham. Pada tahap kedua ini, Benny menyetor dana Rp 381,86 miliar yang dilakukan pada 11 Januari 2019.

Pada tahap pertama, Benny menyetor menyetorkan dana kepada perusahaan sebesar Rp 100,75 miliar, dengan harga pelaksanaan Rp 155/saham pada 9 Januari 2019, sehingga total tahap pertama dan kedua Benny merogoh kocek sebesar Rp 482,61 miliar. Harga RIMO ini di atas harga perdagangan terakhir Rp 136/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 5,56 triliun.

Dana tersebut akan digunakan untuk membayar utang perusahaan kepada pihak terafiliasi.

"</span>Pihak yang mengambil bagian dan melakukan penyetoran pada pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu [PMT-HMTETD] yakni Bapak Benny Tjokrosaputro," tulis Direksi Rimo, dalam keterbukaan informasi di BEI, Senin (14/1/2019).

Pelaksanaan PMT-HMETD atau private placement tahap pertama dan kedua ini merupakan bagian dari aksi korporasi perusahaan yang telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 Desember 2018.

Sesuai rencana, RIMO akan menerbitkan total sebanyak 4,14 miliar unit saham atau setara dengan 10% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan. Tujuannya untuk membayar utang perseroan kepada kreditur terafiliasi dan tidak terafiliasi.

[Gambas:Video CNBC]

(prm)

Let's block ads! (Why?)