Jakarta, CNBC Indonesia- Subsidi energi memakan porsi cukup besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahun. Terdiri dari subsidi bbm dan LPG, serta subsidi listrik.
Untuk 2018, Kementerian Keuangan mencatat subsidi energi di 2018 melonjak 57% dibanding 2017 jadi Rp 153, 5 triliun. Rinciannya adalah subsidi BBM dan LPG Rp 97 triliun, dan listrik Rp 56,5 triliun.
Dibongkar lebih lanjut, dari sisi BBM-LPG-Listrik yang menelan porsi paling banyak saat ini adalah subsidi LPG. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat subsidi LPG tahun ini mencapai Rp 64 triliun, jauh lebih tinggi ketimbang subsidi BBM (untuk Solar) hanya Rp 33 triliun.
 Foto: Tim Riset CNBC Indonesia/ Raditya Hanung
|
Angka subsidi ini adalah tertinggi sepanjang sejarah sejak LPG diluncurkan 11 tahun lalu. Angka tertinggi kedua pernah dicetak oleh RI pada 2014 lalu di Rp 48,97 triliun.
Kenaikan harga minyak mentah dunia ditambah pelemahan rupiah, nampaknya berkontribusi bengkaknya subsidi BBM & LPG. Di sepanjang tahun 2018, harga minyak jenis brent memang jeblok 19,55% secara point-to-point. Namun, rata-rata harga di tahun lalu adalah sebesar US$ 71,67/barel, naik dari rata-rata tahun 2017 sebesar US$ 54,75/barel (gus)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2sJWpuC
January 25, 2019 at 08:25PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Hantu CAD Gentayangan, Rupiah Melemah Dekati Rp 14.000/US$
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah d… Read More...
CAD 2018 Melebar, Apa yang Terjadi?Jakarta, CNBC Indonesia - Transaksi berjalan pada kuartal IV tahun 2018 mengalami defisit hingg… Read More...
Dari ICBP hingga EXCL, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan pelemahan 0,23% ke leve… Read More...
Dari TAXI sampai PGN, Ini Kabar Emiten yang Perlu Anda Simak
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Jumat (8/2/2019… Read More...
Formula Baru Harga BBM, Beli Bensin Jadi Lebih MurahJakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengumumkan formula baru penghitungan harga jual eceran jenis b… Read More...
0 Response to "Lampaui BBM dan Tertinggi, Subsidi LPG 2018 Capai Rp 64 T"
Post a Comment