Jakarta, CNBC Indonesia- Perdana Menteri Inggris Theresa May akan kembali datang ke parlemen hari ini, senin 21 januari 2019 untuk memecahkan kebuntuan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) pekan lalu parlemen menolak kesepakatan Brexit yang diajukan oleh pemerintahan May. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi China diperkirakan akan mencapai titik paling rendah dalam 28 tahun terakhir, hal itu terjadi di tengah melemahnya permintaan dan keputusan Amerika Serikat menerapkan tarif pada produk-produk asal negeri tirai bambu. Melemahnya pertumbuhan ekonomi China memicu kekhawatiran tentang risiko terhadap ekonomi dunia dan membebani laba perusahaan raksasa seperit Apple dan produsen mobil besar.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa ada kemajuan kesepakatan perdagangan dengan China, dia juga membantah sedang mempertimbangkan menaikkan tarif impor produk China. Trump menjelaskan bahwa negosiasi dagang dengan China berjalan dengan baik, menurut Trump apabila Amerika dan China membuat kesepakatan maka tidak akan ada sanksi dagang kepada China.
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2HlV87a
January 21, 2019 at 06:32PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "May Kembali Ajukan Brexit, Trump Bicara Damai Dagang"
Post a Comment