Tim Riset CNBC Indonesia memprediksi IHSG hari ini, Rabu, berpotensi bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. Analisis tersebut didasarkan perkembangan pasar dan hasil analisis secara teknikal. Rentang pergerakannya berpotensi pada level 6.400 hingga 6.500.
Sentimen negatif dari Wall Street berpotensi mempengaruhi bursa-bursa Asia. Tiga indeks utama mengalami pelemahan signifikan. Dow Jones Industrial Average (DJIA) anjlok 1,22%, S&P 500 amblas 1,41%, dan Nasdaq Composite ambrol 1,91%.
Bursa saham New York pun terimbas proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF). Potensi perlambatan ekonomi global berhasil membuat pelaku pasar cemas bukan main, sehingga memilih bermain aman. Instrumen berisiko seperti saham menjadi tidak diminati, baik itu di Asia sampai AS.
"Ada kabar kurang enak dari IMF, dan sebelumnya China. Laporan keuangan emiten yang dirilis hari ini tidak bisa menutupnya," ujar Chuck Carlson, CEO Horizon Investment Services yang berbasis di Indiana, seperti dikutip Reuters.
Memang laporan keuangan emiten di Wall Street yang keluar hari ini agak mengecewakan. Johnson & Johnson sebenarnya mencatatkan laba per saham (Earnings per Srahe/EPS) US$ 1,97, lebih tinggi dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun Reuters yaitu US$ 1,95.
Kembali ke bursa dalam negeri, investor asing kembali mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 99 miliar di pasar reguler pada waktu pasca-perdagangan. Nilai tersebut lebih rendah dari net buy hari sebelumnya dengan nilai Rp 272 miliar.
Lalu, kemana IHSG akan bergerak hari ini? Simak ulasan teknikal berikut.
Sumber: Refinitiv
|
Pasalnya, konsolidasi tersebut akhirnya membentuk pola hanging man dengan ekor tidak terlalu panjang. Pelaku pasar saham perlu mencermati perdagangan selanjutnya, sebab pola tersebut mengindikasikan pembalikan arah menjadi tren turun.
Kecenderungan untuk menguat sebenarnya masih ada meski rentan terkoreksi, karena posisinya bergerak tipis di atas garis rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/prm)
http://bit.ly/2sIRqKY
January 23, 2019 at 03:26PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menanti IHSG Tembus 6.500"
Post a Comment