Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, Senin (21/1/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 61,2 juta dari harga kemarin Rp 61,4 juta per batang.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun menjadi Rp 584.000 dari sebelumnya Rp 586.000 pada periode yang sama.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda.
Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.</span>
Turunnya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang melemah pekan lalu.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Saat ini, kondisi pasar keuangan dan investasi domestik masih cukup kondusif, terutama di pasar saham dan pasar surat utang negara (SUN), tetapi pasar spot valas masih menunjukkan pelemahan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA (irv)
http://bit.ly/2DnB1Sj
January 21, 2019 at 05:28PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Kondusif, Kilau Harga Emas Antam Meredup"
Post a Comment