Potensi Damai Dagang AS-China Dorong Wall Street Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street melesat naik, Kamis (17/1/2019), setelah beredar kabar Amerika Serikat (AS) dapat melonggarkan pengenaan bea impor terhadap China dalam proses perundingan kesepakatan dagang kedua negara.

Gagasan itu diutarakan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, menurut laporan Wall Street Journal yang mengutip beberapa orang yang mengetahui hal tersebut.

Namun, menurut laporan tersebut, Mnuchin menghadapi penolakan dari Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer yang mengatakan konsesi apa pun akan nampak sebagai tanda-tanda kelemahan.

Kabar itu membuat indeks-indeks acuan Wall Street melesat ke posisi tertingginya hari Kamis dengan Dow Jones Industrial Average melompat lebih dari 250 poin sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite melesat masing-masing sekitar 1%, dilansir dari CNBC International.

Namun, indeks turun dari posisi tertingginya itu setelah juru bicara Departemen Keuangan yang bekerja dalam tim perdagangan mengatakan kepada CNBC bahwa "Baik Menteri Mnuchin maupun Duta Besar Lighthizer tidak membuat rekomendasi apa pun kepada siapa pun terkait bea impor atau bagian lain dalam perundingan dengan China."

"Ini adalah proses yang sedang berjalan dengan China yang masih jauh dari penyelesaian," ujarnya.

Seorang pejabat pemerintah yang iku dalam negosiasi perdagangan dengan presiden hari Rabu mengatakan kepada CNBC bahwa tidak ada pembicaraan mengenai penarikan bea masuk saat ini.

Akhirnya, Dow Jones ditutup menguat 163 poin atau 0,67%, S&P 500 melompat 0,76%, dan Nasdaq bertambah 0,71%. (prm)

Let's block ads! (Why?)