Search

RI Punya 'Tol Langit', Pembangunannya Tak Pakai Utang dan APBN

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, melakukan uji coba jaringan Palapa Ring Paket Tengah.

Sri Mulyani mengungkapkan rasa bahagianya karena program pembangunan Indonesia, sudah terasa dampaknya hingga ke pelosok negeri.

"Saya bahagia dalam kurun kurang satu bulan, datang ke timur Indonesia untuk menjalankan program membangun Indonesia dari pinggiran dan menyatukan Republik Indonesia. Hari ini kita melihat salah satu hasil pembangunan yaitu palapa ring bagian tengah," ujar Sri Mulyani dalam keterangan persnya, Jumat (18/1/2019).

RI Punya 'Tol Langit', Pembangunannya Tak Pakai Utang & APBNFoto: Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) melakukan tes sinyal Palapa Ring Tengah di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (dok Kemenkeu)

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga mengapresiasi pemerintah setempat, karena pembangunan di salah satu pulau terluar Republik Indonesia ini berjalan cukup baik.

Melalui proyek infrastruktur yang bernilai Rp 1,38 triliun ini, Sri Mulyani berharap dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat, terutama sebagai penunjang pendidikan dan produktivitas. Pasalnya, saat ini masyarakat sekitar sudah bisa menikmati akses kecepatan internet 4G yang mencapai 30 Mbps.

"Untuk membangun ini kita menggunakan instrumen fiskal yang bervariasi. Sebagai bukti kita membangun tidak menggunakan APBN atau utang," tegasnya.

Sebagai informasi, pembangunan Palapa Ring dilakukan dengan skema kerjasama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU) atau public private partnership (PPP). Pembiayaan diterapkan dengan skema availability payment, sehingga memungkinkan pemerintah memulai pembayaran penggantian modal yang ditanamkan investor setelah proyek beroperasi.

RI Punya 'Tol Langit', Pembangunannya Tak Pakai Utang & APBNFoto: Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) melakukan tes sinyal Palapa Ring Tengah di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (dok Kemenkeu)

Dan untuk dana operasional Palapa Ring ini, pemerintah menggunakan dana universal service obligation (USO). Dana USO merupakan dana kontribusi perusahaan telekomunikasi dengan bobot 1,25% setiap kuartalnya.

"Jumlah penjaminan proyek ini sekitar Rp 1,38 triliun untuk 15 tahun melalui PT Penjaminan Infrastruktur, untuk kepastian pembayaran, kita bisa menarik swasta untuk ikut mendanai. Sehingga kita tidak perlu menunggu katakanlah 15 tahun untuk mendanai dengan APBN."

Melengkapi apa yang disampaikan Sri Mulyani, Rudiantara menjelaskan manfaat pembangunan Palapa Ring. Pihaknya juga menargetkan kalau pembangunan Palapa Ring akan rampung pada kuartal-II tahun ini.

"Palapa ring membangun jaringan, ibaratnya seperti jalan tol untuk internet. Kalau kita punya tol laut, tol darat, ini tol langit. Internet ini untuk masyarakat, internet yang cepat dan murah," katanya.

RI Punya 'Tol Langit', Pembangunannya Tak Pakai Utang & APBNFoto: Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) melakukan tes sinyal Palapa Ring Tengah di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (dok Kemenkeu)

Rudiantara memberitahukan kalau saat ini terdapat 75 akses BTS di Sangihe, dan ini diprioritaskan kepada sekolah, puskesmas, kantor desa, serta layanan publik.

"Target kami 2020 tidak ada desa yang tidak punya akses internet. Tidak ada kantor Koramil yang tidak terhubung, tidak ada lagi kantor Polsek yang tidak terhubung," tandasnya.

(dru)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2CuzqbH
January 18, 2019 at 11:18PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "RI Punya 'Tol Langit', Pembangunannya Tak Pakai Utang dan APBN"

Post a Comment

Powered by Blogger.