Search

Rupiah Masih Menguat, Tapi 'Ngeri-ngeri Sedap'

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot pagi ini. Namun rupiah masih harus waspada. 

Pada Jumat (25/1/2019), US$ 1 dihargai Rp 14.150 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. 


Namun perlu diwaspadai karena penguatan rupiah yang sangat tipis itu rentan berbalik arah. Rupiah masih bisa kapan saja terpeleset ke zona merah. 

Benar saja, penguatan rupiah yang sudah tipis itu semakin menipis. Pada pukul 08:17, US$ 1 setara dengan Rp 14.155 di mana penguatan rupiah tinggal tersisa 0,04%. 

Kemarin, rupiah mengakhiri perdagangan pasar spot dengan penguatan 0,11% di hadapan greenback. Rupiah menguat sendirian, sole survivor, di tengah keperkasaan dolar AS yang menghantam mata uang utama Asia. 


Pagi ini, keperkasaan dolar AS masih berlanjut. Greenback menguat terhadap mayoritas mata uang Asia.

Selain rupiah, hanya yuan China, rupee India, dan dolar Singapura yang menguat. Sisanya tidak mampu selamat. Oleh karena itu, rupiah masih harus berhati-hati karena posisinya yang 'ngeri-ngeri sedap'.
 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 08:17 WIB: 

(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2T8NIFU
January 25, 2019 at 03:31PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Rupiah Masih Menguat, Tapi 'Ngeri-ngeri Sedap'"

Post a Comment

Powered by Blogger.