Search

Siap-siap Transaksi? Simak Dulu Kabar dari Emiten

Jakarta, CNBC Indonesia - Dibuka flat di level 6,451.26, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri hari dengan penguatan sebesar 0,24% ke level 6.466,66.

Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Shanghai naik 0,41%, indeks Hang Seng naik 0,42%, indeks Straits Times naik 0,45%, dan indeks Kospi naik 0,81%. Sementara itu, indeks Nikkei terkoreksi 0,09%.

Sebelum memulai perdagangan hari ini, terdapat beberapa peristiwa yang terjadi pada emiten-emiten dan layak disimak oleh investor sebelum perdagangan hari ini.

1. Akhirnya, S&P Turunkan Rating Lippo Karawaci ke CCC+
Lembaga pemeringkat global Standard&Poor's (S&P) akhirnya menurunkan peringkat utang PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjadi CCC+ dari sebelumnya B-.

Aksi penurunan peringkat tersebut diberitakan Reuters hari ini (24/1/19). Penurunan tersebut juga diikuti dengan penempatan prospek (outlook) peringkat utang induk properti Grup Lippo tersebut pada level negatif.

2. Setahun, Bank Mandiri Catat Kredit Sindikasi US$ 13,16 Miliar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan 36 transaksi kredit sindikasi senilai US$ 13,16 miliar atau sekitar Rp 184 triliun sepanjang tahun lalu.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan pencapaian itu menjadikan Bank Mandiri masuk 10 besar Mandated Lead Arranger di ASEAN market loan.

3. Soal Divestasi Bank Permata, Bos Stanchart Tutup Mulut
Standard Chartered Bank menolak berkomentar mengenai rencana penjualan saham PT Bank Permata Tbk (BNLI). Padahal dikabarkan bahwa bank yang berbasis di London, Inggris, itu disebut-sebut sudah siap melego saham BNLI.

4. Terus Diisukan akan Diakuisisi, Ini Penjelasan Indosat
Manajemen PT Indosat Tbk (ISAT) enggan menjelaskan terkait kabar kemungkinan opertator telekomunikasi ini diakuisisi oleh perusahaan telekomunikasi lokal maupun luar negeri.

Saat ditanya terkait kabar tersebut, pihak Indosat hanya memberikan jawaban normatif. "Itu ranah shareholder, kami belum bisa sampaikan," kata Group Head Treasury Indosat Ooredoo, Indra Gunawan kepada CNBC Indonesia, Kamis (24/1/2019).

5. Setelah Default Obligasi, Rating TAXI Express Ditarik Pefindo
Lembaga rating PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menarik peringkat PT Express Transindo Utama Tak (TAXI) dan Obligasi I/2014 sesuai dengan permintaan perusahaan.

Analis PT Pefindo Yogie Surya Perdana dan Martin Pandiangan dalam informasi di situs resmi Pefindo mengatakan dengan penarikan peringkat tersebut, maka Pefindo kini tidak akan lagi memantau peringkat TAXI dan obligasinya yang beredar.

6. Cicil Utang, Anak Usaha Alam Sutera Rilis Bond US$ 175 Juta
Alam Synergy Pte. Ltd, anak usaha PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), menerbitkan obligasi senior (Surat Hutang 2021) senilai US$ 175 juta atau setara dengan Rp 2,45 triliun pada 22 Januari 2019 yang dipasarkan kepada investor di luar wilayah Amerika Serikat.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/1/2019), obligasi tersebut ditawarkan dengan bunga 11,5% dan jatuh tempo pada tahun 2021.

7. Dicaplok Jepang, Laba BTPN 2018 Melesat 61%
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatatkan kenaikan laba sebesar 61,2% pada tahun 2018. Bank yang baru diakuisisi Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) ini, sedang dalam proses merger dengan anak usaha SMBC lainnya PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

Berdasarkan Laporan Keuangan BTPN 31 Desember 2018 dan 2017 yang disampaikan melalui keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), per 31 Desember 2018 BTPN mencetak laba sebesar Rp 1,96 triliun di akhir 2018 atau naik dari posisi laba bersih akhir tahun 2017 sebesar Rp 1,22 triliun.

8. Mas Murni Rights Issue untuk Tembus Obligasi Konversi
PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) akan melakukan aksi korporasi penerbitan saham baru dalam rangka penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD/right issue). Rencananya perusahaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,79 miliar saham baru.

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2B31zGV
January 25, 2019 at 03:30PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Siap-siap Transaksi? Simak Dulu Kabar dari Emiten"

Post a Comment

Powered by Blogger.