Search

Sebelum Trading, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penguatan sebesar 0,28% ke level 6.468,56 pada perdagangan Selasa kemarin (22/1/2019) kendati secara seharian sempat bergerak di zona merah.

IHSG berhasil menguat di kala bursa saham utama di Asia ditransaksikan melemah: indeks Nikkei turun 0,47%, indeks Shanghai turun 1,18%, indeks Hang Seng turun 0,7%, indeks Straits Times turun 0,57%, dan indeks Kospi turun 0,32%.

Untuk perdagangan hari ini, Rabu (23/1/2019), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:

Panin Sekuritas - Pelemahan Harga Minyak Katalis IHSG
Hari ini IHSG diperkirakan kembali ditutup menguat dan bergerak dalam kisaran 6.441 - 6.500. Pelemahan harga minyak sehingga berefek pada penguatan Rupiah akan menjadi katalis positif untuk IHSG hari ini.

Saham pilihan:
RALS
ICBP
INTP
TPIA

Binaartha Sekuritas - IHSG Terkoreksi Wajar

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6433.916 hingga 6399.270. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6485.885 hingga 6503.208. Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli. Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Saham pilihan:

BBRI
BMRI
DOID
GJTL

Valbury Sekuritas - Outlook Ekonomi Global cukup Terjal

Sentimen dari dalam negeri bersumber dari pemerintah yang berkomitmen tahun ini masih akan meneruskan penerapan B20, PPh impor dan TKDN. Pada 2018, penggunanaan B20 dinilai masih belum efektif karena masih adanya kendala distribusi FAME sebagai campuran B20. Adapun untuk kenaikan PPh 22 impor terhadap 1.147 barang berhasil menurunkan impor 9,98% dalam kurun September-Desember 2018.

Dari sisi global, IMF kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan perekonomian dunia dari 3,7% YoY tahun ini menjadi 3,5% YoY. Sebelumnya IMF telah menurunkan proyeksinya dari 3,9% YoY. Sedangkan pertumbuhan Negara-negara berkembang turun dari 4,6% YoY menjadi 4,5% YoY. Outlook ekonomi yang global yang cukup terjal juga belum tercapainya kesepakatan AS-Cina juga rally IHSG yang cukup tinggi beberapa hari terakhir dapat membuka kemungkinan koreksi hari ini.

Saham pilihan:

ICBP
WIKA
ADHI
ERAA

Indosurya Sekuritas - IHSG Mempertahankan Konsolidasi
IHSG saat ini masih terlihat sedang berusaha mempertahankan rentang konsolidasi pada posisi yang wajar paska mengalami kenaikan. Hal ini tentunya juga ditunjang oleh capital inflow yang terus menerus berlangsung ke dalam pasar modal Indonesia sehingga dapat menopang pola kenaikan IHSG baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor mengingat kondisi masih berada di awal tahun.

Saham pilihan:
SCMA
SMRA
TOTL
ASRI

 

(tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2UbuijF
January 23, 2019 at 03:15PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sebelum Trading, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.