Jalannya perdagangan saham berjalan cukup ramai dengan mencatatkan transaksi senilai Rp 4,3 triliun. Investor asing juga tampak melakukan penjualan bersih (net sell) dengan mencatatkan jual bersih senilai Rp 271 miliar di pasar reguler.
Nasib IHSG berbanding terbalik dengan rupiah yang menguat. Hingga pukul 12:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.040 di perdagangan pasar spot. Rupiah menguat 0,28% dibandingkan posisi penutupan pasar spot hari sebelumnya.
Secara teknikal, IHSG masih di dalam pola konsolidasi dengan fluktuasi yang cukup tinggi. Terbentuknya pola short black candle mengindikasikan potensi pelemahan pada sesi dua.
Sumber: Refinitiv |
Potensi penguatan juga tergambar dari pergerakannya yang masih berpotensi menguat, yaitu bergerak di atas garis rata-rata nilainya selama 5 hari (moving average/MA5).
TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)
http://bit.ly/2Tpje2o
January 28, 2019 at 08:04PM
Bagikan Berita Ini
Sumber: Refinitiv
0 Response to "Sempat Sentuh 6.500, IHSG Tak Bertenaga untuk Bertahan"
Post a Comment