Setor Rp 74,89 M, KINO Perbesar Saham Kino Food

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen consumer goods PT Kino Indonesia Tbk (KINO) akan memperbesar kepemilikan saham di anak usahanya PT Morinaga Kino Indonesia yang kini bernama PT Kino Food Indonesia dengan membeli seluruh saham milik Morinaga & Co Ltd.

Kino Food adalah perusahaan yang dimiliki bersama dengan Morinaga & Co., Ltd. Per September 2018, saham KINO di Kino Food baru mencapai 29,40%.

Kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian jual beli saham (sales and purchase agreement/SPA), dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 74,89 miliar pada 14 Januari 2019. Kino Indonesia Tbk akan membeli seluruh saham milik Morinaga melalui SPA tersebut.

Untuk pengambilalihan saham ini, perusahaan akan menggunakan dana sisa hasil penawaran umum saham perdana yang sudah dialokasikan untuk keperluan akuisisi. Setelah transaksi, Kino akan menjadi pemegang saham pengendali di perusahaan ini.

Direktur Kino Indonesia Budi Muljono mengatakan bahwa perusahaan menilai bisnis makanan cukup menjanjikan sehingga dengan dilakukannya transaksi ini akan memberika keuntungan jangka panjang untuk perusahaan.

"Seiring dengan prospek pertumbuhan industri makanan yang cukup menjanjikan, transaksi pembelian saham ini diharapkan akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi Kino Indonesia. Transaksi pembelian saham ini juga bukan merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu," kata kata Budi dalam keterbukaan informasinya, Selasa (15/1/2019).
Kino Food menjalankan bisnis di bidang produksi dan penjualan produk makanan seperti kembang gula (permen), minuman serbuk, makanan dari coklat, industri makanan dari bayi.

Hingga akhir kuartal ketiga lalu, Kino Food memiliki total aset senilai Rp 560,69 miliar, anak usahanya ini juga masih memiliki total liabilitas senilai Rp 154,18 miliar.

Selama sembilan bulan pertama di 2018, Kino Food memiliki pendapatan total Rp 296,01 miliar, namun sayang masih mencatatkan rugi komprehensif mencapai Rp 37,80 miliar. (tas)

Let's block ads! (Why?)