Ya pemerintah lho yang mengeluarkan. Kalau pemerintah yang merilis produk investasi, tentu ada jaminan dari negara bahwa investasi ini aman dan menguntungkan, beda sama yang investasi bodong yang sempat ramai.
Selain itu, bagi yang membeli, kita sama saja dengan membantu pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi karena dana yang kita setor untuk membeli produk dari pemerintah itu digunakan untuk mendanai pembangunan infrastruktur.
Nah, pada Januari ini, pemerintah, dalam hal ini, melalui Kementerian Keuangan merilis produk investasi Surat Utang Negara (SUN) ritel kepada investor individu secara online yakni Saving Bond Ritel (SBR) Seri SBR005.
Sesuai namanya, ini sudah yang kelima kali dirilis, biasanya awal tahun. Akhir tahun biasanya pemerintah merilis Obligasi Negara Ritel alias ORI.</span> Untuk SBR ini, tingkat kupon untuk periode 3 bulan pertama atau 30 Januari 2019 sampai 10 April 2019 adalah sebesar 8,15%.
Pembeliannya juga bisa dilakukan secara daring atau online. </span> Untuk membelinya, kita bisa menghubungi empat perusahaan berbasis teknologi informasi yaitu PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) dan PT Star Mercato Capitale (Tanamduit), PT Mitrausaha Indonesia Group (Modalku), PT Investree Radhika Jaya (Investree), serta satu sekuritas dan enam bank.
Perusahaan sekuritas yang menjadi mitra distribusi adalah PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM).</span> Perbankan yang menjadi mitra distribusi adalah PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank Negara Indonesia TBk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Kita bisa membeli dengan nominal minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 juta ya. Kapan belinya? Mulai 10 Januari-24 Januari 2019 ya.
![]() |
Berikut keunggulan SBR005:
1. Dijamin oleh negara dan dapat berkontribusi kepada program pembangunan.
2. Bunga relatif tinggi yaitu sebesar 8,15% per tahun (gross, sebelum pajak obligasi 15%), yang akan dibayarkan setiap bulan hingga jatuh tempo dalam 2 tahun ke depan, tepatnya 10 Januari 2021.
3. Nilai nominal yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp 1 juta-Rp 3 miliar.
4. Bisa dibeli secara online di 11 mitra distribusi pemasaran yang terdiri dari perbankan, sekuritas, dan agen penjual berbasis teknologi informasi (fintech).
5. Bunga mengambang dengan batas minimal (floating with floor) yaitu 8,15% dengan periode penyesuaian 3 bulanan.
6. Mengambang berarti akan naik jika suku bunga 7DRRR dinaikkan bank sentral dan berselisih 215 basis poin (2,15%) di atas suku bunga acuan Bank Indonesia tersebut. Batas minimal adalah nilai paling bawah jika suku bunga acuan justru diturunkan bank sentral, yaitu bunga ketika diterbitkan yaitu 8,15%.
7. Memiliki periode pencairan awal (early redemption) yang sudah ditentukan jika investor membutuhkan dana sebelum efek utang ritel tersebut jatuh tempo. Waktu early redemption yang sudah ditentukan adalah 27 Januari 2019-4 Februari 2019.
Kegiatan | Waktu |
Penetapan Nilai Kupon | 8 Januari 2019 |
Masa Penawaran | 10 Januari-24 Januari 2019 |
Penetapan Hasil Penjualan | 28 Januari 2019 |
Penyelesaian Transaksi (Settlement) | 30 Januari 2019 |
Pembukaan early redemption | 27 Januari 2020, 09:00 |
Penutupan early redemption | 4 Februari 2020, 15:00 |
Settlement early redemption | 10 Februari 2020 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas/tas)
http://bit.ly/2QWvG7X
January 18, 2019 at 10:24PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Simak Menariknya Investasi di SBR005"
Post a Comment