"Para geolog dan vulkanolog, sebagian membaca instrumen, sebagian gerakan tanah dan sebagainya. Saya minta, tidak boleh egonya ego institusi. Pendapatnya secara resmi pemerintah ada sendiri di Badan Geologi, tapi hasilnya apa, masukan kepada instansi lain harus terbuka," ungkapnya di hadapan ratusan peserta.
Atas keinginan itu, Jonan juga mengundang berbagai ahli terkait secara lintas instansi. Dia ingin persoalan ini dibahas secara komprehensif sehingga dapat menghasilkan rekomendasi yang kaya data, dengan tingkat akurasi tinggi.
"Tidak boleh ada ego institusi apalagi ego pribadi. Sebaiknya ada diskusi, kesepakatan. Saya pernah dengar, misalnya peta wilayah rawan bencana. Kalau dikumpulkan tim dari tiga unit kerja berbeda, hasilnya bisa tiga peta, padahal bahannya sama. Maka perlu kerja sama dengan baik, yang dipertaruhkan adalah keselamatan nyawa manusia. Hatinya harus terbuka, jangan ego," tegasnya.
"Goal-nya sama, kita mitigasi. Hampir tidak ada bencana geologi yang bisa disetop. Yang dimitigasi, supaya tidak timbul korban jiwa dan harta benda, itu diminimalisir," lanjutnya.
Jonan juga mengatakan, sebagaimana saran Presiden Joko Widodo, jika perlu di masa yang akan datang perlu ada kurikulum pendidikan terkait mitigasi bencana. Dia mendorong gencarnya sosialisasi ke setiap Pemda secara terus menerus agar ada kesadaran dari masyarakat.
"Untuk peneliti, pengamat, dll, kalau memang ada masukan tolong sampaikan, diundang bersama. Diskusi, jangan diem saja. Semua pihak harus introspeksi apa kekurangan masing-masing," paparnya.
Dalam hal ini, Jonan mengingatkan, mitigasi bencana bukan ajang adu kepintaran. Melainkan, lanjut dia, untuk mengurangi korban jiwa dan harta benda. Karena itu dia kembali menekankan pentingnya menghapus ego.
"Kalau hatinya gak terbuka susah diskusi, ego timbul. Menurut saya begini menurut itu begitu. Toh tidak ada yang sama-sama pernah masuk perut bumi. Kalau teori mungkin memang kita dapat di sekolah," tutupnya. (gus)
http://bit.ly/2FEdAqg
January 21, 2019 at 10:47PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Mitigasi Bencana, Jonan: Para Ahli Jangan Egois"
Post a Comment