Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Hong Kong naik hampir 1% pada sesi pagi, Jumat (18/1/2019), sejalan dengan reli pasar saham global.
Ini terjadi setelah sebuah laporan mengatakan Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan membatalkan pengenaan bea impor pada China sebagai upaya mencapai kesepakatan perdagangan.
Indeks Hang Seng naik 0,96%, atau 257,57 poin, menjadi 27.013,20 saat jeda siang,
AFP melaporkan.
The Wall Street Journal pada hari Kamis (17/1/2019) menulis bahwa Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengusulkan mencabut semua atau beberapa bea impor China untuk mendorong Beijing membuat kesepakatan dalam pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung antara kedua negara.
Tetapi Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer menolak gagasan itu. Ia khawatir bahwa langkah itu dapat dianggap sebagai tanda kelemahan.
Seorang pejabat senior pemerintahan mengatakan kepada CNBC International bahwa "tidak ada pembicaraan untuk membatalkan tarif sekarang."
(prm)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2RSQG40
January 18, 2019 at 09:18PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Cadbury Buka Lowongan Kerja Cokelat Tester, Siapaa Minat?
Jakarta, CNBC Indonesia - Mencoba cokelat adalah salah satu hobi yang biasanya membuat sebagia… Read More...
Incar Wisatawan, Garuda Resmikan Rute Halim-Tasikmalaya
Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mulai hari ini, Sabtu (2/2) resmi m… Read More...
Diblokir AS Cs, Huawei Bagi Bonus Rp 44,8 T ke KaryawanJakarta, CNBC Indonesia - Huawei Technologies akan memberikan hadiah kepada karyawan yang memeg… Read More...
Inilah Strategi PGN Mengembangkan Sumber Daya Manusia Unggul
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menjalin kerja sama dengan … Read More...
Ini Sebab Saham Pemprov DKI Bertambah di Produsen Anker Bir
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris Utama emiten produsen minuman alkohol PT Delta Djakarta Tb… Read More...
0 Response to "Berharap pada Damai Dagang, Bursa Hong Kong Menguat"
Post a Comment