Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Namun apresiasi rupiah terus menipis meski masih cukup aman di zona hijau.
Pada Senin (28/1/2019) pukul 14:12 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.045. Rupiah menguat 0,25% dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya.
Namun, sebenarnya penguatan rupiah agak melambat. Pagi tadi, penguatan rupiah sempat menyentuh kisaran 0,4%.
Secara umum, mata uang utama Asia juga bernasib sama seperti rupiah. Mayoritas mata uang utama Benua Kuning memang menguat di hadapan dolar AS, tetapi penguatannya tergerus.
Walau penguatannya berkurang, tetapi rupiah masih masuk jajaran elit mata uang Asia. Ringgit Malaysia masih menjadi mata uang terkuat di Asia, dan rupiah bertahan di posisi kedua.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 14:15 WIB:
Apa yang terjadi? Mengapa keperkasaan rupiah cs di Asia agak meredup?
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2Wlh1XQ
January 28, 2019 at 09:27PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
UU Penundaan Brexit Disetujui Majelis Rendah Parlemen InggrisLondon, CNBC Indonesia - Majelis Rendah Parlemen Inggris, Rabu (3/4/2019) waktu setempat, menyetujui… Read More...
Waspada! Yen Jepang Beri Sinyal Melemah LagiJakarta, CNBC Indonesia - Mata uang yen Jepang masih terlihat konsolidasi terhadap dolar A… Read More...
Susul Black Panther, Captain Marvel Sukses Raup US$ 1 MiliarJakarta, CNBC Indonesia- Tambah lagi jajaran film produksi Disney + Marvel Studios yang sukses … Read More...
Selamat! Sri Mulyani Jadi Menkeu Terbaik (Lagi) se-AsiaJakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi Menteri Keuangan Te… Read More...
Sempat Melesat, Saham CAKK Akhirnya Terjun Bebas
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham perusahaan keramik, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) yang list… Read More...
0 Response to "China Bebani Langkah Rupiah"
Post a Comment