Search

CT: Data Jadi Most Valuable Asset in The Future

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha yang juga pendiri CT Corp, Chairul Tanjung, mengungkapkan aset paling berharga di masa depan. Bukan lagi tanah atau pun bangunan, aset berharga atau Most Valuable Asset in The Future adalah data.

"Perubahan yang terjadi di bidang yang namanya teknologi ini menyebabkan disruption yang luar biasa," kata CT sapaan akrab Chairul Tanjung saat menjadi pembicara dalam Seminar dan Dialog Nasional Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia di Jakarta, Senin (14/1/2019).

"Apa yang terjadi? Banyak hal-hal yang terkait dengan physically di dunia bisnis sulit bersaing dengan non-physically karena yang non-physically pakai model bisnis berbeda dan berani membakar uang untuk meng-collect data."

CT: Data Jadi Most Valuable Asset in The FutureFoto: Chairman CT Corp Chairul Tanjung di acara Innocreativation 2018

Karena apa sampai berupaya mengumpulkan data tersebut?

"Karena the most valuable asset in the future bukan lagi tanah, bangunan, pabrik tapi berubah jadi data. Data is the most valuable asset in the future."

Dijelaskan CT Lebih jauh, data ini merupakan data konsumen. Dengan mengetahui data apa saja yang digemari konsumen maka akan mendapatkan sebuah data ekosistem baru.

"Sehingga hari ini 7 di antara 12 perusahaan dengan market cap terbesar di dunia adalah perusahaan berbasis ekosistem. Ada Amazon yang pernah mencapai US$ 1 trilun, Apple, Alibaba, sampai Facebook," tutur CT.

(dru/wed)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Chx5k9
January 14, 2019 at 06:37PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "CT: Data Jadi Most Valuable Asset in The Future"

Post a Comment

Powered by Blogger.