
Urchin
Menilik ke belakang langkah tersebut pernah dilakukan Google pada aplikasi Urchin. Ini merupakan program yang membantu menganalisis traffic dari situs perusahaan.
New York Post melaporkan, Google mengakuisisi Urchin pada 2005 dengan nilai transaksi yang tidak dipublikasi. Google menggunakan teknologi Urchin untuk menyempurnakan layanan Google Analytics yang diluncurkan pada 2005.
Pasca-akuisisi pengembangan Urchin berjalan sangat lambat. Pada 2012, Google mengumumkan tidak lagi menjual Urchin kepada perusahaan. Aplikasi inipun mati dengan sendiri.
Aardvark
Google mengakuisisi Aardvark pada 2010 silam seharga US$50 juta. Aardvark merupakan social search engine yang menjadi pesaing Quora. Namun Google tidak pernah melakukan pengembangan yang berarti pada Aardvark meski memiliki potensi yang besar.
Techcrunch melaporkan, Google malah mengalihkan sebagian besar tim Aardvark untuk pengembangan proyek Google+. Pada 2012, Google mematikan Aardvark. Adapun Google+ dimatikan pada 2018 karena adanya dugaan kebocoran data.
(roy/dru)
http://bit.ly/2S67pB9
January 30, 2019 at 01:13AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Deretan Aplikasi Ini Dibeli Google untuk 'Dibunuh'"
Post a Comment