Search

Dibuka Menguat, Straits Times Malah Balik Arah ke Zona Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Singapura pada perdagangan pagi ini dibuka zona hijau, tapi tak lama kemudia mengalami koreksi. Perbincangan Amerika Serikat (AS) dan China tidak menghasilkan sesuatu yang menggembirakan, ditambah lagi kasus Huawei yang makin pelik.

Pada saat pembukaan perdagangan indeks Straits Times terpantau hanya bergerak naik tipis 0,09% ke level 2.190,50. Tak lama berselang indeks strait.

Saham-saham dari sektor pertambangan tercatat mengalami koreksi dalam, dimana indeks sektor ini turun 0,29%. Lalu disusul koreksi indeks sektor konstruksi dan perdagangan yang sama-sama terkoreksi 0,12%.

Terlihat bahwa pelaku pasar agak ragu masuk ke pasar keuangan Asia. Ketidakpastian global membebani hati dan pikiran investor.

Ada perkembangan terbaru dari hubungan AS-China dan itu bukan kabar gembira. Pasalnya, AS resmi mengajukan tuntutan hukum kepada perusahaan telekomunikasi asal China, Huawei.

Raksasa telekomunikasi ini dituding melakukan bisnis dengan pihak Iran yang sedang dikenakan sanksi oleh Negeri Adidaya. Tidak hanya itu, Huawei juga tersangkut kasus pencurian teknologi robotik milik T-Mobile.

"Tindakan Huawei merupakan bentuk eksploitasi terhadap perusahaan AS dan mengancam persaingan usaha yang sehat. Tindakan itu bisa membuat pemerintah negara lain untuk memodifikasi atau mencuri informasi, memata-matai, atau mengendalikan," tegas Direktur FBI Christopher Wray, mengutip Reuters.

Merespons aksi AS, China pun meradang. Wen Ku, pejabat senior di Kementerian Industri dan Teknologi Komunikasi China, menyebut langkah AS tidak adil dan tidak bermoral.

Ketegangan Washington-Beijing akibat kasus Huawei bisa mengancam proses damai dagang yang sedang dibangun oleh kedua negara. Apalagi pada 30-31 Januari nanti, Wakil Perdana Menteri China Liu He akan bertandang ke Washington untuk melakukan dialog dagang dengan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.

Kasus Huawei yang mengemuka bisa mengancam kelancaran dialog ini. Mungkin saja perdebatan akan memanas dan jalan menuju damai dagang terputus.

Melihat situasi ini, pelaku pasar memilih bermain aman. Aset-aset berisiko di negara berkembang Asia kemudian mengalami tekanan jual sehingga koreksi menjadi sebuah keniscayaan. (hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2FYcBB4
January 30, 2019 at 03:08PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Dibuka Menguat, Straits Times Malah Balik Arah ke Zona Merah"

Post a Comment

Powered by Blogger.