Jakarta, CNBC Indonesia- Chief Executive Facebook Mark Zuckerberg berencana mengintegrasikan infrastruktur layanan pesan Whatsapp, Instagram, dan Facebook, Zuckerberg akan memasukkan end to end encryption pada tiga aplikasi tersebut. Sementara itu, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) akan merumuskan peraturan e-commerce, sebanyak 76 anggota sudah tidak sabar dengan kurang kuatnya peraturan terkait ledakan pertumbuhan e-commerce saat ini. Sebanyak 76 negara anggota WTO telah memulai negosiasi, negara-negara yang terlibat dalam negosiasi tersebut di antaranya adalah Amerika Serikat, China, Jepang, dan Uni Eropa.
Presiden Venezuela, Nicholas Maduro menyaksikan parade senjata militer Rusia kemarin (Minggu,28/01/2019), senjata anti-pesawat serta tank menunjukkan kekuatan dan kesetiaan militer Venezuela dalam menghadapi ultimatum internasional untuk pemilihan umum baru. Selengkapnya dalam News Flash program Squawk Box CNBC Indonesia (Senin, 28/01/2019).
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2CNT42o
January 28, 2019 at 06:50PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Duh! Impor Membaik, Tapi Kok Ekspornya Loyo?
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor dan impor Indonesia … Read More...
Impor Turun, Tapi RI Defisit Migas Rp 6,3 T Januari 2019Jakarta, CNBC Indonesia- Mengawali awal tahun 2019, neraca dagang RI masih mencatat defisit migas. M… Read More...
Miris! Defisit Neraca Dagang Terburuk Sejak 12 Tahun Terakhir
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data perdagangan inter… Read More...
Medco Kembali Kelola Blok Rimau
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Medco Energi Internasional Tbk (IDX: MEDC) kembali … Read More...
Dikeroyok Luar-Dalam, Rupiah Masih Terus Melemah
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah di… Read More...
0 Response to "Facebook Gabungkan Aplikasi, WTO Atur E-Commerce"
Post a Comment