Jakarta, CNBC Indonesia - Usai didenda karena melakukan praktik kartel, saham emiten pakan ternak PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) justru terus menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (28/1/2019.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham JPFA melejit pada perdagangan pukul 11.30 WIB di level Rp 2.980/ saham atau melesat 14%. Volume perdagangan sebanyak 14,97 juta saham dengan nilai transaksi Rp 41,58 miliar. Dalam setahun terakhir, saham JPFA bahkan sudah memberikan
gain 129%, angka yang cukup menggiurkan bagi investor pasar modal. Secara
year to date atau tahun berjalan, saham JPFA naik 35,81%.
Pada awal Januari, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjatuhkan sanksi denda kepada dua anak usaha Japfa, yakni PT Santosa Agrindo dan PT Austasia Stockfeed masing-masing Rp 5,45 miliar dan Rp 8,83 miliar, karena ditetapkan bersalah dalam kartel, bersama dengan 30 perusahaan lainnya.
"Putusan KPPU diharapkan tidak berdampak material kepada kondisi operasional dan kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan," kata Maya Pradjono, Sekretars Perusahaan Japfa, dalam keterbukaan informasi di BEI, 7 Januari 2019.
(prm)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2RSOKtg
January 28, 2019 at 06:48PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Demo 22 Mei: Dolar Australia Makin Kuat, Lewati Rp 10.000/AU$
Jakarta, CBNC Indonesia - Dolar Australia terus menekan rupiah pada perdagangan Rabu (22/… Read More...
WhatsApp-Instagram Cs Down, Ini Penjelasan Operator Telco
Jakarta, CNBCIndonesia- Rabu (22/Mei/2019) Pemerintah memutuskan membatasi aktivitas warga di media… Read More...
Gandeng Korsel dan China, Ini Strategi Kalbe Farma di 2019
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 6%-… Read More...
Peringatan PT KAI: Jangan Rusak Fasilitas Stasiun dan Kereta
Jakarta, CNBC Indonesia - VP Public Relations PT KAI, Edy Kuswoyo, mengimbau agar masyarakat tidak … Read More...
Ritel Besar Tertekan, Fitch Proyeksi Penjualan Alfamart Kokoh
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diestimasi oleh Fitch Ratings d… Read More...
0 Response to "Usai Kena Denda Kartel, Saham Japfa Diburu Investor"
Post a Comment