Search

Investasi Tak Melulu Uang, Jangan Lupa Pengembangan Diri

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi itu penting, dan harus dilakukan sedini mungkin, seberapapun kecilnya. Namun, selain investasi pada uang, jangan lupa juga berinvestasi untuk pengembangan diri kita sendiri. 

Investasi diri sendiri dapat berarti pengorbanan yang harus disisihkan untuk menjaga dan mengembangkan diri sendiri.  

Menurut Eileen Rachman, Managing Director Experd, tiga hal yang perlu diinvestasikan untuk diri sendiri adalah kesehatan, keseimbangan, dan menambah keahlian. 


Untuk kesehatan, menurut Eileen, hal paling sederhana yang paling dapat dijaga adalah dengan berolah raga, apapun bentuknya.  

"Banyak jenis olahraga, yang mahal pun banyak, tetapi bisa berolahraga adalah previlege (keuntungan)," ujarnya. 

Selain bisa mengeluarkan biaya, olahraga juga perlu menyisihkan waktu di tengah segala kesibukan. Untuk itu, investasi waktu juga dibutuhkan demi menjaga kesehatan sebelum datang sakit. 

[Gambas:Video CNBC]

Untuk waktu, Eileen juga menjelaskan tentang keseimbangan yang harus dijaga antara kehidupan kerja, teman, dan keluarga. 

Terkait dengan keahlian, dia sangat berkeras menyerukan bahwa investasi meningkatkan pendidikan sangat penting karena dapat mengasah kemampuan dan pengalaman diri sendiri sehingga menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu.  

Apalagi, lanjutnya, sekarang memang persaingan semakin ketat di tengah standar pendidikan yang memang sudah bertambah dari dulunya syarat minimal bekerja S1 menjadi saat ini S2. 

Untuk mencapai gelar yang diinginkan, Eileen sangat menyarankan milenials untuk mencari beasiswa dulu karena biaya yang perlu dibayar tidaklah sedikit. 

"Saat ini, banyak sekali tawaran beasiswa yang bahkan kita tidak kira ada. Asal kita serius dan usaha kita cukup keras, maka tidak sulit untuk mendapatkannya." 

Namun, lanjutnya, bagi anak mudah yang sudah lebih dulu bekerja dan belum melanjutkan studi ke S2 misalnya, perlu didahulukan untuk meningkatkan skill daripada gelar dan bersekolah lagi.  

"Untuk pilihan mau sekolah lagi untuk S2, sertifikat lebih penting sehingga harus didahulukan. Ibaratnya keahlian itu adalah cara mencari nasi, sehingga harus ditambah dulu, baru sekolah lagi." 

Contoh sertifikat keahlian yang dimaksud adalah kursus keuangan, profesi pasar modal, komputer, brevet pajak, dan bahasa. 

Khusus bagi anak muda yang masih sekolah, Eileen juga mengatakan brondong-brondong perlu mengasah kemampuan kerjanya sejak dini.  

Tiga kunci utama adalah memulai: 1, cari kesempatan bekerja sejak dini, 2, belajar kerja kasar dan bicara, 3, belajar mengelola dan manajemen.     

Namun, Jangan Lupa Investasi untuk Pengembangan Diri Foto: infografis/infografis Invest uang penting, jangan lupa investasi untuk pengembangan diri/Aristya Rahadian Krisabella

TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2FZehJR
January 25, 2019 at 10:02PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Investasi Tak Melulu Uang, Jangan Lupa Pengembangan Diri"

Post a Comment

Powered by Blogger.