Tim Riset CNBC Indonesia memprediksi IHSG akan kembali bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Analisa tersebut berdasarkan perkembangan pasar dan hasil analisis secara teknikal. Rentang pergerakannya yang berpotensi terjadi masih pada rentang 6.400 hingga 6.500.
Pagi tadi, tiga indeks utama Wall Street ditutup bervariatif. Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,09%, S&P 500 menguat 0,14%, dan Nasdaq Composite terangkat 0,68%.
Laju bursa New York terdorong oleh beberapa perusahaan yang mulai mengumumkan laporan keuangan. Misalnya Texas Instruments yang hasilnya di atas ekspektasi pasar, perusahaan produsen perangkat keras elektronik tersebut melaporkan pendapatan bersih melesat menjadi US$ 1,24 miliar pada kuartal IV-2018 dari US$ 344 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari dalam negeri, investor asing kembali melanjutkan aksi pembelian dengan mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 282 miliar di pasar reguler. Pasar saham berjalan cukup ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,918 triliun.
Secara teknikal, potensi kenaikan indeks pada hari ini masih cukup terbuka. pola bullish engulfing mengindikasikan akan adanya kenaikan lanjutan.
![]() |
Mengacu pada beberapa indikator teknikal, IHSG masih mengarah ke tren naik (uptrend) melihat pada indikator moving average convergence divergence/MACD. Terlihat dari posisinya yang membentuk persilangan naik atau golden cross.
Kecenderungan menguat juga tergambar dari pergerakannya, di mana indeks masih bergerak di atas garis rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5).
TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)
http://bit.ly/2sI4Bf2
January 25, 2019 at 03:37PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perhatian Investor! Sinyal IHSG ke 6.500 Semakin Kuat"
Post a Comment