Trump Jegal Huawei demi Menangkan Persaingan 5G?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menekan sekutu-sekutunya untuk mencegah Huawei dan perusahaan-perusahaan teknologi China lainnya membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung internet ultracepat generasi selanjutnya atau 5G, New York Times melaporkan.

Hal itu dilakukan di tengah persaingan ekonomi yang tengah terjadi di antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.

Huawei tengah berada di bawah tekanan dunia internasional terkait keamanan teknologinya dan juga menjadi narasi penting dalam perang dagang AS dan China.

AS telah mendesak sekutu-sekutunya, seperti Inggris, Polandia, dan Jerman, untuk mencegah perusahaan asal China itu membangun teknologi 5G-nya, menurut the Times yang dikutip CNBC International, Senin (28/1/2019).

Sebelumnya, Negeri Paman Sam telah menyebut keamanan nasional sebagai alasan untuk tidak menggunakan berbagai peralatan dari China karena menduga alat-alat tersebut akan membuka akses bagi pemerintah China ke dalam jaringan komunikasi AS.

Sejak 2012, Huawei telah dilarang menjual peralatannya di AS karena alasan keamanan tersebut.

Meski Huawei telah membantah klaim tersebut, Reuters melaporkan bulan lalu bahwa Trump sedang mempertimbangkan aturan baru yang mendeklarasikan keadaan darurat nasional yang akan melarang perusahaan As menggunakan alat-alat telekomunikasi buatan Huawei dan ZTE.

Menurut laporan the Times, pemerintah AS memandang 5G sebagai bagian dari persaingan senjata baru di mana pemenangnya akan mendapatkan keuntungan ekonomi, intelijen, dan militer di abad ini. Standar 5G berarti membuka lebih banyak peralatan untuk beroperasi dalam satu koneksi internet dengan alat komunikasi dan transfer data yang lebih cepat.

Kompetisi di bidang 5G ini sangat ketat.

Kampanye Trump terhadap Huawei ini terjadi ketika AS dan China tengah berupaya menyelesaikan sengketa perdagangan mereka yang diharapkan berakhir Maret nanti. (prm/prm)

Let's block ads! (Why?)