
Adapun penyebab tutupnya ritel yang sudah 15 tahun itu beroperasi di Plaza Semanggi itu adalah turunnya jumlah pengunjung mal akibat akses ke pusat perbelanjaan tersebut yang berubah.
"15 tahun kami (Centro Department Store) bagus dan berjaya sekarang belum tentu. Dan customer juga sudah berubah. Buat kita buka tutup toko bukan hal mudah," kata Pelly Sianova, Senior Manager Advertising & Promotions PT Tozy Sentosa kepada CNBC Indonesia, Senin, (28/1/2019).
Dia menuturkan bahwa meski tutup bukan berarti bisnis berhenti di situ saja. Centro Department Store juga sebelumnya telah membuka gerainya di Pesona Mall, di Depok, Jawa Barat, dan Gresik, Jawa Timur, di 2018.
Kendati demikian, tutupnya Centro di Plaza Semanggi jangan diartikan karena untuk pindah. Menurutnya, membuka Centro di Depok karena melihat potensi yang besar dan minat yang tinggi.
"Kita buka Pesona bukan karena di Plaza Semanggi tutup. Bisnis kita masih tumbuh, kita akan menambah di Pesona Mall, Depok dan Gresik," ujar Pelly.
"Kita banyak belajar dari Margo City. Potensi Centro di sana besar. Jadi, begitu buka tokonya ramai," kata dia.
(prm)http://bit.ly/2CLD6pv
January 28, 2019 at 07:51PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tutup di Plaza Semanggi, Centro Pilih Ekspansi ke Depok?"
Post a Comment