Waspada, Bursa Hong Kong Diramal Bergejolak di Tahun Babi

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun Baru China hampir tiba dan menjelang perayaannya pada bulan depan, perusahaan keuangan CLSA memperkirakan bursa saham Hong Kong kemungkinan akan menghadapi gejolak di Tahun Babi.

Tetapi tenang saja, katanya, tahun ini pada akhirnya akan menjadi menguntungkan bagi mereka yang berinvestasi di sana.

Grup investasi ini merilis Indeks Feng Shui CLSA tahunan pekan lalu, yang menggunakan geomansi China dalam mencoba memprediksi pergerakan pasar.

Feng shui, yang secara harfiah berarti "angin" dan "air" dalam bahasa China, adalah metode kuno yang berupaya memaksimalkan keberuntungan dan kekayaan berdasarkan analisis sistem faktor yang kompleks.

Ada 12 hewan zodiak China yang mewakili setiap tahun kalender bulan. Saat ini adalah Tahun Anjing. Dan ketika lebih dari satu miliar orang di China, dan jutaan lainnya di seluruh dunia, merayakan Tahun Baru China yang dimulai pada 5 Februari, mereka akan memasuki Tahun Babi.

"Menurut prediksi kami, Indeks Hang Seng kemungkinan akan menghadapi tahun yang bergejolak di Tahun Babi," kata Sally Chan, analis yang meneliti saham-saham internet di CLSA, kepada CNBC hari Jumat, dilansir dari CNBC International, Senin (28/1/2019).

Waspada, Bursa Hong Kong Diramal Bergejolak di Tahun Babi

Foto: Penjualan pernak pernik Imlek (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Chan mengatakan elemen api dan air yang saling bertentangan akan menonjol di tahun mendatang, dan itulah sebabnya pasar modal akan menjadi kacau. Tetapi "industri yang bersemangat" seperti internet, teknologi, telekomunikasi, dan utilitas dapat tetap unggul, katanya.

Terlepas dari perubahan pasar yang diperkirakan, mereka yang tetap bertahan tentu saja memiliki peluang bagus untuk maju ke depan, jika mempercayai sejarah, kata CLSA dalam laporan itu.

Dalam empat kali tahun babi sebelumnya, sejak tahun 1971, indeks Hang Seng berakhir menguat, dan CLSA mengharapkan hasil yang sama kali ini.

Pada 2018, Hang Seng merosot 13,6%. Tetapi indeks Hong Kong itu telah naik 4,9% sejauh ini pada 2019 hingga penutupan Kamis.

Adapun kekayaan pribadi mereka yang lahir di Tahun Anjing yang akan segera berakhir ini (seperti Presiden AS Donald Trump) mungkin dibayangi oleh sisa "energi negatif," kata Chan.

"Untuk [mereka yang lahir di tahun] anjing, mereka mungkin menghadapi beberapa peristiwa tak terduga selama Tahun Babi," katanya, sebelum menawarkan sedikit nasihat tentang cara melewatinya.

"Santai saja," katanya sambil menyarankan perawatan spa sebagai pilihan bersantai. (prm)

Let's block ads! (Why?)