Hampir semua sektor memerah. Secara persentase, sektor perdagangan menjadi yang paling menjadi sasaran jual dengan pelemahan 1,25%. Sedangkan sektor barang konsumsi berbalik ke zona merah juga terkena aksi ambil untung.
Investor asing mulai masuk ke pasar saham nasional meski nilainya terlalu besar. Asing mencatatkan beli bersih senilai Rp 165 miliar di pasar reguler. Sedangkan saham yang paling menjadi sasaran asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang terkoreksi 0,7% dengan net sell Rp 254 miliar.
Meskipun IHSG masih uptrend, potensi koreksi minor mulai terlihat seiring timbulnya pola bintang jatuh (shooting star) dengan ekor tidak terlalu panjang. Pola tersebut memberi indikasi perubahan arah tren yang mengarah pada penurunan.
![]() |
Indikator teknikal lainnya yaitu rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) menunjukkan bahwa IHSG cenderung untuk turun, terlihat dari pola dead cross yang terbentuk
Level 6.500 masih terlalu tinggi untuk dilewati yang sempat dicapai pada perdagangan kemarin. Level 6.400 akan di uji esok hari jika aksi profit taking kembali berlanjut.
TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)
http://bit.ly/2MFtUHE
January 30, 2019 at 12:28AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Waspada! Sinyal Tren Koreksi IHSG Mulai Terlihat"
Post a Comment