Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), empat obligasi Adira Finance itu yakni Adira Finance Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2014 Seri C sebesar Rp 450 miliar, jatuh tempo 14 Mei 2019 dan Adira Finance Berkelanjutan II Tahap IV Tahun 2014 Seri C sebesar Rp 88 miliar jatuh tempo 12 November 2019.
Dua lagi yakni Adira Finance Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2016 Seri C sebesar Rp 330,50 miliar jatuh tempo pada 2 Maret 2019 dan Adira Finance Berkelanjutan III Tahap IV Tahun 2016 Seri B sebesar Rp 434 miliar jatuh tempo 26 Juli 2019.
Pada 24 Januari mendatang, Adira Finance akan mencatatkan surat utang atau obligasi senilai total Rp 832 miliar. Nilai tersebut akan terbagi dalam dua jenis instrumen yakni obligasi konvensional dan syariah (sukuk mudharabah).
Untuk obligasi totalnya Rp 618 miliar dengan perincian seri A memiliki jumlah emisi Rp 232 miliar dengan tingkat bunga 8,05% dan akan jatuh tempo pada 3 Februari 2020.
Seri B memiliki nilai emisi Rp 58 miliar dengan tingkat kupon 9% bertenor 36 bulan, jatuh tempo pada 23 Januari 2022. Seri C jumlah emisi Rp 328 miliar, kupon 9,5% dan jatuh tempo pada 23 Januari 2024.
Adapun untuk sukuk, jumlah yang akan diterbitkan mencapai Rp 214 miliar, dan ketiga serinya memiliki tingkat suku bunga floating.
Penerbitan instrumen utang ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance dengan target dana Rp 9 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance dengan target dana Rp 1 triliun.
(hps)
http://bit.ly/2T09ago
January 21, 2019 at 06:06PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wow! Adira Finance Punya Utang Jatuh Tempo Rp 1,30 T"
Post a Comment