Search

Ini Tips dari Bos Kadin Atasi Masalah CAD

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendapatan dari TKI atau remitance, dinilai mampu mengurangi defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) yang terus melanda Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani saat dijumpai di kediamannya, di Jakarta, Kamis (6/6/2019).


Lebih lanjut, Rosan menjelaskan, CAD bisa dikurangi dengan mendorong peningkatan pendapatan dari TKI. Menurut Rosan Indonesia memiliki TKI sekitar 3-4 juta orang. Jumlah tersebut hampir sama dengan tenaga kerja Filipina di luar negeri.

Namun jumlah devisa dari remitance yang didapatkan dari TKI hanya US$ 10 miliar. Lebih rendah dari devisa didapatkan Filipina yang bisa mencapai US$ 30 miliar.


Jika penerimaan devisa dari TKI bisa ditingkatkan sama dengan Filipina, lanjut Rosan, bisa menutup setengah dari defisit transaksi berjalan tersebut.

Upaya kedua untuk menekan CAD, imbuh Rosan, tentunya melalui sektor pariwisata, yang menurutnya mutlak untuk digenjot. Sehingga, dirinya setuju apabila pemerintah mengundang maskapai asing untuk masuk ke dalam negeri.

"Karena memang pariwisata kita perlu tumbuh kok," imbuhnya.

"Dua ini quick win. Memang ada ekspor dan investasi katanya bisa tutup (defisit) juga, tapi itu kan lama, kalau dua ini yang menurut saya bisa cepat (efeknya). Vokasi kita tingkatin, bahasa saja sama kemampuan sedikit lah untuk TKI kita," pungkas Rosan. (hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2WSJzel
June 07, 2019 at 03:47PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ini Tips dari Bos Kadin Atasi Masalah CAD"

Post a Comment

Powered by Blogger.