Perhatian pelaku pasar tertuju ke Jepang seiring dengan dimulainya KTT G-20 pada hari ini. Momen penting dalam gelaran ini akan jatuh besok (29/6/2019), yakni kala Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Pada Rabu (26/6/2019) waktu setempat, pihak Gedung Putih menyampaikan bahwa Trump dijadwalkan bertemu Xi pada pukul 11.30 waktu setempat.
Kemarin (27/6/2019), South China Morning Post (SCMP) mengabarkan bahwa AS dan China telah secara tentatif setuju untuk memberlakukan gencatan senjata di bidang perdagangan guna menyambung lagi rantai negosiasi yang sudah terputus sejak bulan Mei. Media asal China tersebut mengutip berbagai sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Seorang sumber mengatakan bahwa keputusan Presiden AS Donald Trump terkait pemberlakuan gencatan senjata tersebut merupakan syarat dari Presiden China Xi Jinping jika Trump ingin melakukan pertemuan dengannya di sela-sela KTT G-20.
Perkembangan terbaru, kabar yang beredar tersebut dibantah oleh Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow. Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Kudlow menegaskan bahwa pertemuan Trump dengan Xi akan berlangsung tanpa adanya syarat apapun yang harus dipenuhi sebelumnya.
Namun, pelaku pasar saham Asia secara umum tetap memandang positif rencana pertemuan keduanya. Pasalnya, kali terakhir Trump bertemu dengan Xi di sela-sela KTT G-20 pada bulan Desember lalu di Argentina, keduanya menyepakati gencatan senjata selama 3 bulan di mana keduanya tak akan mengerek bea masuk untuk importasi produk dari masing-masing negara. Gencatan senjata ini kemudian diperpanjang oleh Trump seiring dengan perkembangan negosiasi dagang yang positif.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
https://ift.tt/2IWF6Qh
June 28, 2019 at 04:13PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KTT G-20 Dimulai, Bursa Saham Asia Dibuka Menguat"
Post a Comment