Search

Lanjutkan Negosiasi Dagang, Ini Permintaan China pada AS

Jakarta, CNBC Indonesia - China pada Kamis (20/6/2019) mengatakan pihaknya berharap para pejabat Amerika Serikat (AS) akan bersikap solutif dalam lanjutan perundingan dagang kedua negara. Hal itu disampaikan jelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di G20 Jepang pekan depan.

Negosiasi perdagangan dua raksasa ekonomi dunia itu gagal bulan lalu setelah pejabat AS menuduh China mundur dari komitmen yang sebelumnya telah disepakati.

Tetapi harapan bahwa perundingan tersebut kembali dibuka muncul menyusul panggilan telepon pada Rabu antara Trump dan Xi, serta konfirmasi bahwa mereka akan bertemu minggu depan di Jepang pada pertemuan puncak G20.


Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan ia akan berbicara melalui telepon dengan Liu He, wakil perdana menteri sekaligus kepala tim negosiasi dagang China, pada hari berikutnya.


"Kepala kedua tim perdagangan akan berkomunikasi, sesuai dengan instruksi yang diturunkan dari kedua presiden," kata juru bicara Kementerian Perdagangan China, Gao Feng, kepada wartawan, tanpa menjelaskan lebih lanjut, dilansir dari Reuters.

"Kami berharap (Amerika Serikat) akan menciptakan kondisi dan atmosfer yang tepat untuk menyelesaikan masalah melalui dialog secara setara," ujarnya.

Kedua negara telah saling menaikkan bea impor terhadap berbagai produk senilai ratusan miliar dolar. China telah mengancam tidak menyerah di bawah tekanan AS.

Trump telah mengancam akan mengenakan bea masuk tambahan terhadap produk China senilai US$ 325 miliar, termasuk produk konsumen, seperti ponsel, komputer, dan pakaian. Bila benar diterapkan, ini berarti seluruh produk China yang dikirim ke AS akan dikenakan bea masuk.

Prospek menurunnya ketegangan kedua negara telah membantu meredakan kecemasan para pelaku pasar global.

Lanjutkan Negosiasi Dagang, Ini Permintaan China pada ASFoto: Infografis/Perang Dagang/Edward Ricardo

Tetapi tiga perbedaan utama tetap ada, kata China, yaitu penghapusan bea impor yang dikenakan selama perang dagang, jumlah barang yang harus dibeli China dari AS untuk menutup selisih perdagangan kedua negara, dan naskah perjanjian dagang yang seimbang.

Tiga "masalah prinsip" itu tidak dapat dikompromikan, kata China.

"Prinsip-prinsip dan sikap dasar China tentang konsultasi ekonomi dan perdagangan China-AS selalu jelas dan konsisten, dan masalah inti China harus diselesaikan dengan baik," kata Gao.

China berharap Amerika Serikat akan mendengarkan suara industrinya dan berhenti mengancam mengenakan tarif impor dan mengobarkan perang dagang, ujarnya, seraya menambahkan bahwa perilaku seperti itu "salah" dan harus "ditinggalkan".

Pembicaraan perdagangan mendatang antara Xi dan Trump tidak mungkin segera menyelesaikan ketidaksepakatan besar antara kedua belah pihak, tetapi bisa memulai fase baru negosiasi.


Tetapi ketika ditanya apakah China berpikir dapat mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat tentang masalah-masalah seperti reformasi struktural, mekanisme implementasi, perlindungan hak intelektual dan pembukaan pasar lebih lanjut, Gao masih menyatakan optimismenya.

"Kedua belah pihak memiliki kepentingan bersama yang luar biasa. Saya percaya dengan saling memperhatikan satu sama lain melalui dialog yang setara, kedua belah pihak pasti akan dapat menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah dengan benar," kata Gao.

Saksikan video mengenai rencana pertemuan Trump dan Xi di G20 berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]

(prm/prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2IswCQu
June 21, 2019 at 02:18PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Lanjutkan Negosiasi Dagang, Ini Permintaan China pada AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.