"Hari ini, kami mengambil langkah lain dalam kebijakan kami mengenai ujaran kebencian dengan secara khusus melarang video yang berisi pernyataan suatu kelompok yang lebih unggul dari yang lain untuk membenarkan tindakan diskriminasi, pemisahan atau pengecualian berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan atau orientasi seksual," ujar YouTube dalam postingannya Rabu (5/6/2019) seperti dikutip dari CNBC International.
Kebijakan ini merupakan langkah baru YouTube untuk memerangi ujaran kebencian, informasi palsu (hoax) dan video pelecehan di seluruh situs. Beberapa waktu lalu, YouTube melakukan filterisasi konten yang berisi kebencian dan kekerasan, setelah berbagai seruan agar YouTube memberikan regulasi konten yang lebih ketat.
"YouTube selalu memiliki aturan, termasuk kebijakan jangka panjang terhadap ujaran kebencian," ungkap manajemen seperti diikuti dari AFP.
Langkah ini diambil Google setelah sejumlah pemimpin dunia membuat seruan di Paris bulan lalu. Seruan terkait berkaitan dengan pembantaian yang dilakukan di masjid di Selandia Baru yang dianggap sebagai bentuk meningkatnya ekstrimisme online.
"Kami akan mulai mendorong pembaruan aturan ini; namun akan membutuhkan waktu hingga aturan ini berefek pada platform kami dan kami akan terus meluaskan cakupan dalam beberapa bulan ke depan," jelas YouTube.
(roy/roy)
http://bit.ly/2wGHvr2
June 06, 2019 at 05:26PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "YouTube Blokir Konten Diskriminasi dan Rasis"
Post a Comment