Dalam sambutannya, Jonan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.
"Saya kira ini kampanye yang bagus sekali walaupun yang mengadakan pengusaha PLTS [pembangkit listrik tenaga surya]," ujarnya.
Dia menilai, ajang ini merupakan sebuah upaya memperoleh energi ramah lingkungan untuk kehidupan. Dia menyebut ada sejumlah catatan penting dalam bidang energi, terutama kaitannya dengan energi baru terbarukan (EBT).
Foto: Kampanye Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap yang dihadiri Menteri ESDM (CNBC Indonesia/Choirul Anwar)
|
Keterlibatan stakeholder harus didorong untuk mempersuasi masyarakat agar memasang listrik surya atap. Sejumlah bangunan milik negara sudah mencontohkan.
"Istana Merdeka sendiri sudah pasang 260 kWp, Kantor Kementerian ESDM sudah pasang 160 kWp, dan rumah saya sendiri, itu rumah pribadi ya pasang 15,4 kWp," tandasnya.
Dia pun mendorong badan usaha dan industri lebih agresif.
"Saya menyarankan kalau ini dari badan usaha dan industri, gedung-gedung kalau dipasang kan banyak sekali," bebernya.
Acara kampanye ini juga menampilkan pameran berbagai peralatan yang terkait dengan penggunaan listrik surya atap. Di antaranya mockup rumah listrik surya tipe-36. Rumah itu berdaya listrik 5 kWp, inverter 5,5 kWp dengan jaringan listrik PLN daya 7.700 Watt, ditambah dapur yang dilengkapi kompor listrik untuk memasak yang bertenaga surya.
Selain itu, dipamerkan juga sejumlah kelengkapan elektronik seperti AC, lampu, TV, kulkas dan peralatan listrik rumah tangga lainnya. Yang menarik, ada pula kendaraan listrik, mobil & sepeda motor yang dicharge menggunakan tenaga surya.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
https://ift.tt/2GxhRuk
July 28, 2019 at 04:50PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hadiri Kampanye Listrik Atap, Jonan: Rumah Saya Sudah Pakai"
Post a Comment