Di Balik Fakta Bandara-bandara Asia Jadi Raja di Level Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Skytrax World Airport Awards menobatkan 7 dari 10 bandara top dunia ada di Asia. Bandara Changi di Singapura didapuk mengantongi rapor terbaik, diikuti oleh Haneda di Tokyo pada tempat kedua dan Incheon Seoul pada posisi ketiga.

Berikut daftar 10 bandara terbaik dunia selengkapnya:

1. Singapore Changi
2. Tokyo Haneda
3. Seoul Incheon
4. Doha Hamad
5. Hong Kong
6. Centrair Nagoya
7. Munich
8. London Heathrow
9. Tokyo Narita
10. Zurich

Dengan torehan tersebut, Changi telah terpilih sebagai bandara terkemuka dunia selama tujuh tahun terakhir. Hal tersebut berdampak positif pada sejumlah suntikan investasi untuk meningkatkan fasilitas.

Di Balik Fakta Bandara-bandara Asia Jadi Raja di Level Dunia

Foto: https://ift.tt/2jmOLBs

Misalnya, proyek senilai $ 7,5 miliar untuk menambah terminal kelima dan landasan pacu ketiga. Sejalan dengan itu, Changi juga membuka Jewel, sebuah kompleks serba guna yang mewah dengan menampilkan labirin, lembah hutan seluas 227.000 kaki persegi dan air terjun indoor tertinggi di dunia.

Sektor penerbangan masa depan memang membutuhkan bandara modern dan berkelanjutan. Apalagi, menurut penelitian International Air Transport Association (IATA), jumlah penumpang dunia bakal naik dua kali lipat, mencapai 8,2 miliar pada tahun 2037.

Hampir setengah dari pertumbuhan ini akan datang dari Asia-Pasifik. Menghubungkan ekonomi yang berkembang di kawasan ini satu sama lain, dan ke seluruh dunia, menyebabkan perubahan mendasar dalam lalu lintas udara global.

Pada tren saat ini, Asia-Pasifik akan berkontribusi dalam tambahan 2,35 miliar penumpang tahunan pada tahun 2037, menjadikan pasar menjadi 3,9 miliar dan mengerdilkan capaian Eropa yang hanya 1,9 miliar.

Sebuah studi Boeing memperkirakan bahwa pada tahun 2037, permintaan global untuk teknisi pesawat akan meningkat 622.000, dengan permintaan pilot meningkat sebesar 635.000, menciptakan potensi kekurangan selebaran terlatih.

Ini juga kabar baik bagi produsen dan pemasok maskapai penerbangan. Deloitte memperkirakan pesanan pesawat global akan meningkat sebesar 38.000 selama 20 tahun ke depan.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)