Search

Jelang Nego Dagang AS-China, Wall Street Ditutup Mixed

New York, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS) bergerak bervariasi pada penutupan perdagangan Senin (29/7/2019). Ini karena investor Wall Street berhati-hati dalam mengambil keputusan jelang pembicaraan dagang antara AS dan China pekan ini. Selain itu para pelaku pasar juga sedang menanti keputusan kebijakan moneter terbaru dari Bank Sentral AS atau The Federal Reserve.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 28,90 poin atau sekitar 0,1% dan ditutup menjadi 27.221,35. Sementara indeks S&P 500 turun 0,16% menjadi 3.020,97.

Mengutip CNBC International, para pejabat AS dan China akan melakukan perundingan di Shanghai minggu ini untuk membuat kesepakatan dagang dan mengakhiri perang dagang mereka yang sudah berlangsung selama setahun lebih.

Sementara itu The Fed akan mengumumkan keputusan terbaru tentang arah kebijakan suku bunga pada jam Rabu (31/7/2019) pukul 14.00 waktu setempat. Gubernur The Fed Jerome Powell juga akan membahas keadaan ekonomi dalam konferensi pers setelah pengumuman hasil rapat kebijakan.

Meski ekonomi AS sehat dan tingkat pengangguran di bawah 4%, investor secara luas memproyeksikan Fed akan memangkas suku bunga acuan untuk pertama kali sejak 2008 sebesar 25 basis poin. The Fed, yang berupaya menjaga inflasi sekitar 2%, telah mengalami kesulitan mempertahankan pertumbuhan harga dalam beberapa bulan terakhir meskipun ekonomi sehat dan angka pengangguran rendah.

Hal itu mungkin mengisyaratkan tingkat suku bunga saat ini mungkin terlalu tinggi walaupun patokannya jauh di bawah norma historis. Beberapa ekonom dan pejabat The Fed berpikir bahwa suku bunga perlu diturunkan dalam menghadapi perlambatan angka produk domestik bruto (PDB) di AS dan prospek pertumbuhan yang lebih suram di luar negeri ketika perang dagang yang dipimpin AS berlanjut.

Investor juga cenderung memonitor apakah bank sentral akan memberi sinyal lebih banyak berupa pemotongan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Sebagian besar ekonom mengantisipasi akan ada satu hingga tiga kali penurunan suku bunga tahun ini.

Jelang Nego Dagang AS-China, Wall Street Ditutup MixedFoto: Jerome Powell (REUTERS/Erin Scott)

Pada Senin, Presiden AS Donald Trump telah melayangkan kritiknya melalui Twitter untuk The Fed. Ia menyebut kebijakan suku bunga Fed saat ini merugikan AS.

"Uni Eropa dan China akan menurunkan suku bunga lebih lanjut dan memompa uang ke dalam sistem mereka, sehingga lebih mudah bagi produsen mereka untuk menjual produk," kata Trump di Twitter. "Sementara itu, dan dengan inflasi yang sangat rendah, Fed kami tidak melakukan apa pun, dan mungkin akan melakukan sangat sedikit jika dibandingkan. Sangat buruk!."


Jelang Nego Dagang AS-China, Wall Street Ditutup MixedFoto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Staff)

Sementara itu di Eropa, Bursa Eropa ditutup ke zona hijau pada Senin (29/7/2019) sore seiring berita perundingan dagang AS-China kembali dilanjutkan.

Indeks Pan-European Stoxx 600 ditutup naik 0,14%. Sedangkan saham-saham sektor telekomunikasi dan jasa keuangan ditutup masing-masing melonjak 1,5% dan 1,7%.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2MoGFII
July 30, 2019 at 02:15PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jelang Nego Dagang AS-China, Wall Street Ditutup Mixed"

Post a Comment

Powered by Blogger.