Search

2019, PLN Target Penjualan Listrik Capai 245 TWh

Jakarta, CNBC Indonesia- PT PLN (Persero) menargetkan penjualan listrik sebesar 245 TeraWatthour (TWh), naik 13 TWh dari realisasi penjualan listrik di 2018 yang tercatat sebesar 232 TWh.

Direktur Pengadaan Strategis PLN Supangkat Iwan Santoso menuturkan, untuk mencapai target tersebut pihaknya masih mengandalkan konsumsi listrik dari sektor industri, dan rumah tangga.


"Paling besar tentu industri. Kalau dari segi jumlah pelanggan memang rumah tangga, tapi kalau dari segi kWh itu industri. Kalau di Pulau Jawa lebih banyak itu industri, makin maju industri menggeser rumah tangga," ujar Iwan, di Jakarta, Selasa (29/1/2019).

Adapun, di 2018, PLN mencatat penjualan listrik sepanjang 2018 realisasinya meleset dari taget, atau hanya sebesar 232 TWh atau tumbuh 5,15% atau di bawah target yang dipatok sebesar 7%.

Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman mengakui, target pertumbuhan penjualan listrik di 2017-2018 memang cukup tinggi, namun ke depan targetnya akan lebih tinggi lagi.

Syofvi menjelaskan, salah satu upaya perusahaan untuk mencapai target tersebut yakni dengan mendorong penggunaan mobil listrik atau kompor induksi, sehingga bisa mendorong pertumbuhan industri.

Ia menuturkan, perusahaan berencana untuk memberikan diskon tarif listrik untuk pelanggan yang memiliki mobil listrik. Hal ini sebagai upaya agar masyarakat mulai menggunakan kendaraan listrik secara masif.

"Sekarang lagi didata rumah tangga yang punya mobil listriknya, lalu menghitung besaran potongan harganya. Kami lagi pikiran, mungkin diskonnya bisa 50% atau 100%," tambahnya.

Lebih lanjut, Syofvi mengungkapkan, untuk tahap awal pemberian diskon ini akan diberlakukan di Pulau Jawa. Ia menuturkan, daya yang perlu ditambahkan untuk mobil listrik sebesar 1.000-2.000 Volt Ampere (vA).

Sedangkan, rencananya pemberian diskon tersebut akan diberikan untuk pelanggan atau rumah tangga yang melakukan pengisian daya kendaraan listriknya di malam hari. Syofvi menyampaikan, jika masyarakat mengisi daya dari pukul 22.00-04.00, akan diberikan diskon.

Ia berharap sudah bisa mengeluarkan aturan mengenai potongan harga tersebut sebelum peraturan presiden (Perpres) mengenai mobil listrik diterbitkan.

"Selain itu, kami juga ingin mendorong (konsumsi listrik) pada smelter (fasilitas dan pemurnian tambang). Arahnya itu kesana," pungkasnya.

(gus)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2RTg3DN
January 29, 2019 at 10:05PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "2019, PLN Target Penjualan Listrik Capai 245 TWh"

Post a Comment

Powered by Blogger.