Holding BUMN infrastruktur terdiri dari enam perseroan dengan PT Hutama Karya (Persero) sebagai lead holding. Kemudian holding BUMN perumahan dan pengembangan kawasan beranggotakan tujuh perseroan dengan Perum Perumnas sebagai lead holding.
Berdasarkan penjelasan Kementerian BUMN, pembentukan kedua holding itu memiliki empat tahapan.
Pertama, yakni legalitas hukum berupa peraturan pemerintah sehubungan dengan penambahan penyertaan modal negara pada Hutama Karya dan Perumnas.
Kedua, penetapan Keputusan Menteri Keuangan sehubungan dengan nilai inbreng pada Hutama Karya dan Perumnas. Ketiga, yakni penetapan akta inbreng. Ketiga tahap tersebut ditargetkan untuk dilakukan pada Desember 2018.
Sementara, tahap keempat, yakni proses mengubah nama entitas anggota holding dengan menghilang kata "Persero" melalui Rapat Umum Pemegang Saham anggota holding rencananya dilaksanakan paling lambat pada Mei 2019.
Kendati demikian, tiga tahap awal pembentukan holding BUMN perumahan dan infrastruktur & pengembangan kawasan sampai dengan awal tahun ini belum juga tuntas.
Foto: Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro. (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
|
Ditemui di sela acara Indonesia Development & Business Summit New Construction Opportunity 2019 Beyond Infrastructures di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (22/1/2019), Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K. Ro memberi penjelasan.
"Enaknya kamu tanya pak menteri (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono). Kita masih pembahasan. Ada beberapa ini, segera sih. Itu ada bersama pak itu juga, Pak Syarif (Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin)," ujar Aloysius.
Menurut dia, ada kendala yang menghambat pembentukan PP holding BUMN perumahan dan infrastruktur & pengembangan kawasan.
"Ini urusan komunikasi saja. Banyak stakeholder yang masih educate," kata Aloysius tanpa mengelaborasi lebih lanjut.
Saat ditanya target penuntasan PP holding BUMN perumahan dan infrastruktur & pengembangan kawasan, dia tidak bisa memberikan jawaban pasti apakah akan tuntas dalam waktu dekat.
"Saya belum bisa mengatakan. Ya kita berharap begitu. Kita berharap begitu. Pokoknya hari-hari ini lah," ujar Aloysius.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
http://bit.ly/2MmcUWM
January 23, 2019 at 01:37AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apa Kabar Holding BUMN Infrastruktur dan Perumahan?"
Post a Comment