Kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 0,24% ke level 6.466,66 sejalan dengan menguatnya bursa saham utama di kawasan Asia yang ditransaksikan menguat: indeks Shanghai naik 0,41%, indeks Hang Seng naik 0,42%, indeks Straits Times naik 0,45%, dan indeks Kospi naik 0,81%. Sementara itu, indeks Nikkei terkoreksi 0,09%.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, dalam riset hariannnya menyebutkan, rilis data perekonomian tentang FDI akan terlansir hari ini akan dapat mewarnai pola pergerakan IHSG pada hari ini.
"Gelombang capital inflow yang masih terus berlangsung turut menunjang pola kenaikan IHSG," kata William, Jumat (25/1/2019).
Indosurya Sekuritas memprediksi hari ini IHSG akan bergerak pada level 6.226 - 6.542.
MNC Sekuritas menyebutkan, sentimen eksternal masih bersumber dari berlanjutnya kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat akibat lamanya penutupan layanan pemerintahan.
Selain itu, perlambatan ekonomi global dan alotnya pembicaraan Trade Talk antara AS dan China menjadi faktor yang menyebabkan kemarin indeks Dow Jones terkoreksi di tengah menanjaknya harga komoditas energi dan logam seperti Oil +1.43%, Nikel +0.5%, Timah +1.11% & EIDO +0.67%. Saham sektor energi, logam dan properti seperti TINS, ANTM, BEST, DMAS CTRA, ELSA bisa dijadikan fokus pembelian hari ini.
"IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan dalam perdagangan Jumat," kata Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang.
Dengan demikian, IHSG pada perdaganan akhir pekan ini diprediksi akan bergerak pada kisaran 6.443 - 6.492. (hps)
http://bit.ly/2B3E3tr
January 25, 2019 at 03:48PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa Saham Asia Hijau, Siap-siap IHSG Menuju 6.500"
Post a Comment