Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto meyakini perusahaan pembiayaan (leasing) akan menerapkan unsur kehati-hatian dan menjaga resiko dalam menentukan pengajuan kredit mobil mana yang boleh mendapatkan DP 0%.
"Kami yakin perusahaan leasing tidak akan sembrono memberikan DP 0% pada setiap aplikasi. Dia pasti lihat, pendapatannya dari mana, sanggup menyicil nggak sih," kata Jongkie dalam press briefing Outlook Otomotif 2019 di gedung UOB, Kamis (24/1/2019).
Kendati demikian, dia mengaku Gaikindo juga memiliki kekhawatiran akan potensi meningkatnya kredit macet (non-performing loan/NPF) di kalangan perusahaan leasing otomotif.
Sebab, peningkatan kredit macet berpeluang meningkatkan jumlah mobil sitaan yang pada akhirnya dapat mengganggu pasar otomotif.
"Kalau kredit macet meningkat, akibatnya banyak mobil sitaan yang menjadi mobil bekas. Kalau ini semakin banyak, ini bisa mengganggu penjualan mobil baru," ujar Gaikindo.
Namun, secara umum Jongkie menyambut kebijakan OJK ini dan optimis kemudahan ini dapat meningkatkan penjualan otomotif.
Data terbaru Gaikindo menyebutkan 70% penjualan otomotif di Tanah Air pada 2018 dilakukan melalui skema pembiayaan/kredit (leasing).
Aturan terkait DP 0% itu tertuang dalam Peraturan OJK nomor 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.
Ditemui selepas acara pertemuan tahunan lembaga jasa keuangan di Ritz Carlton, Jumat (11/1/2019), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, kebijakan itu telah memperhitungkan berbagai macam aspek, terutama dari sisi perusahaan pembiayaan.
"Itu kan sangat selected. Itu yang betul-betul tingkat kesehatannya sehat. Dan NPF-nya harus di bawah 1%. Artinya, kita itu memancing tolong loh NPF-mu itu diturunin dan kamu kesehatannya [harus] bagus sehingga kamu bisa memberikan DP 0%," kata Wimboh.
http://bit.ly/2ThxSck
January 25, 2019 at 03:51PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "DP 0% Kredit Mobil dan Motor, Gaikindo Ingatkan Kredit Macet"
Post a Comment